Riau

September 2018, Provinsi Riau Alami Deflasi 0,26 Persen

PEKANBARU (MR) - Sepanjang September 2018, Riau Alami Deflasi 0,26 Persen Sepanjang September 2018, Provinsi Riau mengalami deflasi atau inflasi negative sebesar 0,26 persen. Penyumbang deflasi adalah daging, ayam ras dan bawang merah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom Selasa (2/10/18) mengatakan deflasi gabungan 3 kota di Riau pada bulan September 2018 sebesar 0,26 persen. 

Menurutnya, inflasi September 2018 sebesar 0,26 persen terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen pada dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,60 persen dengan andil deflasi sebesar 0,39 persen.  Komoditas utama yang mengalami deflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras. 

Kelompok yang memiliki andil deflasi berikutnya adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen.

"Komoditas utama yang mengalami deflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah tarif angkutan udara dan lain sebagainya," terangnya.

Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas 0,53 persen dengan andil inflasi sebesar 0,12 persen, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,19 persen dengan andil 0,01 persen, kelompok sandang 0,17 persen dengan andil 0,01 persen. 

" Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok kesehatan masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan andil masing-masing 0,01 persen dan 0,004 persen," ujar Aden.***

Sumber: riauterkini.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan