Riau

PB HMI serta Kepanitian Musda Badko HMI Riau-Kepri Ke-IX Dinilai Tidak Profesional

Jhoni Eka Putra

TEMBILAHAN (MR) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan menilai ketidak profesionalnya tim carateker PB HMI serta Kepanitian Musda Badko HMI Riau-Kepri Ke-IX di Kabupaten Kuansing-Riau sangat mencidrai Konstitusi HMI.

Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Ketua HMI Cabang Tembilahan, Jhoni Eka Putra melalui awak media, Rabu (14/11/2018).

"Kita mendapatkan undangan dari kepanitian guna menghadiri Musda namun setelah sampai diarena tidak ada aktifitas apa apa sama halnya dengan pembohongan Publik sudah enam hari kita di arena sejak tanggal 08 November 2018 hingga hari ini 14 November 2018 belum ada iktikat baik dari tim carateker serta panitia pada tahapan penyelesaian Musda," katanya.

Ia meminta kepada seluruh Pengurus Besar HMI melalui Ketua Umum PB HMI R Saddam Al-Jihat agar mempertegas pristiwa memalukan ini dengan jalanya mengganti dan memecat tim carateker serta dilakukan ulang Musda Badko HMI Riau-Kepri Ke-IX.

Sebab katanya, berjalanya Musda tidak sesuai dengan amanah yang tertuang didalam konstitisi HMI hal ini semangkin diperparah dengan terpilihnya Formateur/Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri diluar sepengetahuan Cabang-Cabang yang berada dibawah Badko HMI Riau-Kepri.

"Kita merasa terzolimi dan tindakan ini sangat melukai perasaan teman-teman perserta utusan cabang-cabang," tambahnya.

Keberlangsungan jalannya Musda Badko HMI Riau-Kepri ini, tim carateker serta panitia harus bertanggung jawab sebab dianggap Musda yang diakomodir oleh tim carateker dan panitia gagal total karna tidak mampu menyelesaikan sesuai dengan prosedural mekanisme Konstitusi HMI serta tidak menekankan pada wilayah hal-hal yang sudah diputuskan oleh PB HMI.

Demi keberlangsungan dalam upaya menjaga elektabiltas serta netralitas Badko HMI Riau-Kepri sehingga roda organisasi tetap stabil kemudian jalan terbaik adalah mengulangi kembali Musda Badko HMI Riau-Kepri Ke-IX.

"Harapan kita pasca Badko dicarateker tentu ada upaya baik tim carateker untuk menyelesaikan Musda secara rapi kalau begini kemasan Musda Badko HMI Riau-Kepri tidak ada bedanya dengan Musda sebelum dicarateker," harapnya.

Ia kembali menginggatkan kepada cabang-cabang yang terzolimi agar tetap mengkawal hingga diulangnya kembali Musda Badko HMI Riau-Kepri Ke-XI.

"Saya secara pribadi maupun kelembagaan menegaskan Bahwa HMI Cabang Tembilahan secara Konstitusi Madatarisnya bukan dengan Pengurus Demisioner sebab SK mereka sudak Expayer itu yang harus tim carateker garis bawahi dan SK kita Periode 2018-2019 sudah dikeluarkan oleh PB HMI tinggal hitungan hari akan melaksanakan pelantikan hanya saja tertunda dengan urusan Musda Badko ini," unarnya.

Informasi yang beredar HMI Cabang Tembilahan sudah memenangkan salah satu Formateur, kembali ia tekankan tidak ada utusan HMI Cabang Tembilahan telah memenangkan atau terlibat membantu salah satu kandidat menurut versi tim carateker, itu lebih kepada kejahatan struktural.***(mir/rls)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan