Riau

Kunjungi Museum, PBA FAI UIR Dikawal Kasubdit Derma Polda Riau

Keterangan foto: Irjen Pol. H. Asman Junir, Kasubdit Derma Polda Riau bersama mahasiswa PBA FAI UIR

PEKANBARU (MR) - Irjen Pol H. Asman Junir, Kasubdit Derma Polda Riau bersama anggota kawal rombongan kunjungan mahasiswa Program Studi (Prodi.) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam-Universitas Islam Riau (FAI-UIR) ke Museum Daerah Riau Sang Nila Utama.

"Ini sudah tugas kami memberikan rasa aman kepada masyarakat," sebut Asman menjawab monitorriau.com, Rabu (4/12).

Menurut Kasubdit kegiatan kunjungan ke museum merupakan hal baik apalagi dilakukan mahasiswa. "Mahasiswa sebagai generasi penerus harus memahami sejarah," papar Asman.

Kasubdit berharap, mahasiswa dapat menjaga diri selama berada diperjalanan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Semoga apa yang diinginkan dapat tercapai dan selamat dan kembali tanpa kurang apapun," harapnya.

Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom., Dosen Pembimbing Mata Kuliah Bahasa Indonesia mengatakan, kunjungan ke Museum merupakan bagian pembelajaran dalam memberikan mahasiswa pemahaman terkait dengan sejarah Bahasa Indonesia yang bersumber dari Bahasa Melayu Riau.

"Riau adalah daerah asal muasal Bahasa Indonesia, yaitu bahasa Melayu. Maka, kunjungan ke museum ini adalah bagian pembelajaran secara langsung dengan cara melihat peninggalan sejarah yang berkaitan dengan proses kehidupan masyarakat Melayu sekaligus perkembangan masyarakatnya," papar kandidat doktor termuda asal Inhil itu.

Dr. H. Saproni, M.Ed., Ketua Prodi PBA FAI UIR mengatakan, PBA sebagai prodi baru terus melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan percepatan peningkatan mutu pendidikan khususnya di prodi termuda di Fakultas Agama Islam itu.

"Sangat bagus, ini merupakan sarana pembelajaran mengenalkan mahasiswa pada sejarah budaya bangsa," sebut doktor lulusan luar negeri itu.

Melalui kunjungan budaya sebut Saproni, mahasiswa diberi kesempatan memahami situs sejarah yang ada di museum. Sehingga mahasiswa memiliki pola pikir terstruktur dengan memahami kehidupan masa lampau.

"Ini tentu membantu mahasiswa dalam mempelajari kehidupan manusia di masa lalu bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki peradaban dan kebudayaan ini perlu ditiru," papar tokoh agama itu.

PBA akan terus melakukan kegiatan dengan target menjadikan Prodi PBA sebagai prodi berwawasan Islami serta mampu diteladani di khalayak ramai.

"Tentunya kita selalu berusaha melakukan yang terbaik khususnya untuk meningkatkan sumber daya di Prodi PBA," jelas Dosen Agama Islam itu.

Muhammad Ridwan, mahasiswa Prodi PBA sangat bangga bisa melakukan penelitian di museum bersejarah milik Provinsi Riau.

"Saya sangat senang bisa berkunjung ke museum karena ini adalah pertama kali saya ke Sang Nila Utama ini," ungkap mahasiswa asal Benteng Kabupaten Indragiri Hilir itu.

Ridwan mengaku, bangga bisa melihat langsung museum bersejarah dengan berbagai benda-benda sejarah di dalamnya.

"Saya merasa ilmu dan wawasan saya bertambah saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini tapi dilakukan terus menerus," tutup mahasiswa semester I itu. (PRK)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan