DUMAI (MR) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai menggelar pelatihan keterampilan tas tali kur bagi penyandang disabilitas, 15-16 Juli 2019 lalu di Aula Kantor Camat Dumai Kota.

Kegiatan ini merupakan program pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma se Kecamatan Kota Dumai. Acara ini dibuka langsung Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Hasan Basri S.Kom.

Hasan Basri dalam sambutannya mengatakan penyandang disabilitas memiliki kedudukan dan hak serta kewajiban yang sama di masyarakat non disabilitas. 

Kepala Dinas Sosial Dumai Hasan Basri S.Kom menyampaikan sambutannya

Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya penyandang disabilitas mendapatkan perlakuan khusus sebagai upaya perlindungan dari pelanggaran HAM.

"Kecacatan seharusnya tidak menjadi halangan bagi seseorang memperolah hak hidup dan hak mempertahankan kehidupannya," Ungkap Hasan.

Untuk mewujudkan dan meningkatkan kualitas penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhannya, maka program pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma digelar.

"Banyak penyandang disabilitas di Kota Dumai yang belum memiliki mata pencarian tetap. Maka kami melakukan pembinaan melalui pelatihan keterampilan tas tali kur ini," jelasnya lagi.

Peserta pelatihan keterampilan tas tali kur serius mengikuti kegiatan

Diakhir sambutannya, Kadis Sosial berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan apa yang telah diberikan bisa bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Diikuti 25 Peserta se Kota Dumai
Kabid rehabilitasi dan perlindungan jaminan sosial, Dinsos Dumai Rudi, SE melalui ketua panita mengatakan pelaksanaan pelatihan keterampilan tas tali kur ini berlangsung dua hari, Senin dan Selasa 15-16 Juli 2019 lalu.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dari 6 kecamatan se Kota Dumai dengan rincian, Kecamatan Dumai Timur 4 orang, Kecamatan Dumai Barat 9 orang.

Lalu Kecamatan Bukit Kapur sebanyak 8 orang, Kecamatan Dumai Kota 2 orang dan Kecamatan Dumai Selatan 1 orang serta Kecamatan Medang Kampai 1 orang.

Proses pembukaan acara pelatihan keterampilan tas tali kur

"Sementara itu, Kecamatan Sungai Sembilan tidak mengirimkan peserta pelatihan keterampilan tas tali kur ini," jelasnya.

Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi penyandang disabilitas. 

Juga menanamkan jiwa kemandirian sehingga dapat melaksanakan tugas soasial mereka dengan baik. Selain itu, agar penyandang disabilitas siap dan mampu membuka lapangan kerja sendiri.

"Narasumber yang memberikan materi yaitu 2 orang narasumber uatama dan 2 orang narasumber pendamping dari TP PKK Dumai Kota," pungkasnya.

Peserta pelatihan keterampilan tas tali kur

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Sosial Kota Dumai, Camat Dumai Kota Agus Gunawan,  Sekretaris Dinsos Dumai, kabid dan kasi di Dinsos serta narasumber dan peserta pelatihan keterampilan.  (ADV/RED/MR)