Lifestyle & Entertainment

Program Bayi Tabung yang Jenius

MONITORRIAU.COM - Tiga tahun sudah Jenius dari Bank BTPN menjadi teman yang genius bagi masyarakat Indonesia. Memberikan kemudahan dalam hal mengelola keuangan sekaligus membantu para jutaan penggunanya mewujudkan impian dan harapan dalam hidup.

Salah satu teman Jenius yang sudah merasakan betul manfaat dari fitur dan layanan Jenius BTPN adalah Pribadi Prananta, digital marketer dan content creator. Pengalaman menggunakan Jenius dimulai pada tahun 2016 bersamaan dengan rencana program bayi tabung.

Liputan6.com kemudian menghubungi Pribadi Prananta yang akrab dipanggil Pipu untuk mengetahui lebih jauh bagaimana Jenius dari Bank BTPN menjadi bagian penting dalam hidupnya, terutama ketika melakukan program bayi tabung beberapa tahun lalu.

Perkenalan Pipu dengan Jenius BTPN dimulai sekitar 3 tahun lalu. Ketika seorang teman Pipu di Bank BTPN menawarkan sebuah inovasi baru digital banking dari BTPN. Pipu lantas men-download aplikasi Jenius dan mempelajari fitur-fiturnya. Muncullah ketertarikan Pipu terhadap fitur Dream Saver, sebuah fitur tabungan yang membantu nasabah mewujudkan impian.

Impian terbesar Pipu adalah memiliki anak. Selama 8 tahun menikah dari 2008-2016, Pipu dan istri belum dikarunia seorang anak. Salah satu cara untuk mewujudkan impian itu melalui program bayi tabung. Karena masih terkendala minimnya informasi mengenai program bayi tabung dan biaya yang dibutuhkan besar, maka program bayi tabung masih dalam tahap wacana.

Kehadiran fitur Dream Saver dari Jenius, lalu mendorong Pipu dan istri untuk menjalankan rencana program bayi tabung demi mewujudkan keinginan memiliki anak.

"Kebetulan tahun 2016, memang sudah ada rencana untuk melakukan program bayi tabung. Namun masih mempertimbangkan biaya-biaya yang dibutuhkan karena program bayi tabung butuh dana yang besar. Waktu itu kebetulan juga ada rezeki lebih, ditambah ada fitur Dream Saver, saya dan istri terpikir untuk menjalankan rencana program bayi tabung," ujar Pipu.

Pipu lalu memasukkan target dana yang dibutuhkan untuk program bayi tabung sebesar Rp100 juta di fitur Dream Saver hingga batas waktu Oktober 2016, bulan Pipu berencana untuk memulai program Bayi tabung.

Setelah menentukan impian yang ingin diraih dan target dana yang ingin dicapai, Jenius langsung menghitung periode tabungan dan besarnya uang yang akan disetor otomatis setiap hari/minggu/bulan dari Saldo Aktif.

"Setelah memasukkan target dan tabungan yang dimiliki ke fitur Dream Saver, saya dan istri jadi mengerti berapa banyak uang yang perlu ditabung setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan," ucapnya.

"Kebetulan kami berdua memang sulit untuk telaten menabung. Berkat Dream Saver, kami jadi termotivasi untuk menabung, menyisihkan uang sehari-hari. Tadinya kalau nabung, asal-asalan saja, kini jadi lebih bisa berkomitmen," tambahnya.

Bulan Oktober yang dinantikan telah tiba, program bayi tabung dimulai dan Pipu sudah siap dengan tabungan 100 juta rupiah dari Dream Saver. Dengan bunga kompetitif, Dream Saver telah membuat tabungan Pipu tumbuh lebih cepat sehingga bisa merealisasikan program bayi tabung.

Setelah akhirnya dana terkumpul dan program bayi tabung dimulai, Pipu kemudian memindahkan tabungan yang ada di Dream Saver ke Flexi Saver, fitur unggulan lain yang dimiliki aplikasi Jenius. Alasan Pipu memindahkan dana ke Flexi Saver karena fitur ini memiliki bunga yang sama dengan Dream Saver dan lebih fleksibel. Tabungan mudah ditarik dan ditambah kapan saja ketika Pipu dan istri butuhkan selama proses bayi tabung.

"Kita mulai program bayi tabung di bulan Oktober. Dana yang terkumpul di Dream Saver kemudian aku pindahkan ke Flexi Saver," ujarnya.

Flexi Saver di aplikasi Jenius memberikan bunga 5% p.a. yang dihitung harian dan dibayarkan setiap bulan, tanpa saldo minimum dan tanpa terikat periode tertentu. Fleksibilitas untuk menambah dan menarik tabungan kapan saja tanpa dikenai biaya tambahan atau penalti menjadi keunggulan dari Flexi Saver.

Tahap demi tahap proses bayi tabung yang dijalankan Pipu dan istri berjalan dengan baik. Pada hari ketiga, terdapat dua embrio yang dibekukan. Hingga hari kelima ada satu embrio dengan status blastocyst, sehingga pada hari itu diputuskan untuk melakukan embrio transfer (ET) ke dalam rahim sang istri. Proses ET ini berlangsung pada bulan November 2019.

Pada proses ET ini, Pipu sekali lagi merasakan betul kehadiran Jenius BTPN dalam hidupnya. Biaya pembayaran rumah sakit dilakukan dengan Jenius dari BTPN.

"Waktu akan proses embrio transfer ini, kebetulan aku gak pegang banyak uang cash. Untungnya ada Jenius. Sejumlah uang yang ada di Flexi Saver aku pindahkan ke Saldo Aktif melalui aplikasi Jenius. Setelah itu, aku bisa bayar ke rumah sakit untuk biaya proses embrio transfer," ucapnya.

"Kalau tidak ada Jenius itu, aku gak bisa embrio tranfer hari itu," tambahnya

Semenjak itu, Pipu semakin yakin Jenius adalah digital banking yang dapat diandalkan sehingga dirinya memasukkan seluruh dana di Saldo Aktif dan tabungan yang dimiliki ke fitur Flexi Saver dari Jenius.

"Dari set budget program bayi tabung Rp100 juta itu, ternyata yang terpakai untuk obat dan lain-lain itu sekitar Rp50-an jutaan. Sisa dana (Saldo Aktif) aku taruh di Flexi Saver. Sambil terus di top up setiap ada rezeki. Bunganya yang tinggi sehingga bisa bantu banget hingga persalinan," ujar Pipu.

Akhirnya anak yang dinantikan telah datang, istri Pipu melahirkan putri mereka pada bulan Juli 2017. Kepada Liputan6.com, Pipu mengatakan biaya rumah sakit mulai dari program bayi tabung, obat-obat, kontrol ke dokter hingga biaya persalinan menghabiskan dana sekitar Rp180 juta.

"Beruntung dari awal kita menyiapkan Rp100 juta. Karena setelah berkali-kali kontrol, menebus obat, dan proses kelahiran dengan operasi caesar, kami menghabiskan sekitar Rp180-an juta," tutur Pipu.

"Itu kalau enggak ada Jenius, tidak kesampaian untuk embrio transfer. Karena ada fitur Dream Saver, kami juga jadi bisa lebih komitmen untuk menabung. Jenius membantu banget aku mencapai impianku untuk punya anak, " tegas Pipu.

Mimpi-Mimpi Baru Pipu

Sejak kelahiran anak pertama dan segala macam proses yang dilalui, Pipu lantas menjadikan Jenius dari Bank BTPN sebagai bank utama. "Begitu lahiran anakku, aku tahu betul manfaat Jenius dan pengaruhnya dalam kehidupanku. Makanya aku jadikan Jenius tabungan utama," kata Pipu.

"Momennya pas banget, ketika bingung mau taruh bonus dan tabungan dimana? Hadir Jenius dengan Dream Saver-nya yang membantu banget aku mencapai impian untuk memiliki anak. Ya, bisa dibilang anakku ini produknya Jenius, karena momennya pas banget," jelasnya.

Kini, putri Pipu sudah berusia 2 tahun lebih dan tengah menikmati masa kecilnya yang bahagia. Pipu kemudian membuat mimpi-mimpi baru bersama Jenius dan mengalokasikan lebih banyak pendapatannya untuk ditabung di Jenius.

"Karena ada Dream Saver, sekarang aku bisa alokasikan mimpi-mimpi lainnya, yang paling utama pendidikan. Mulai dari pendidikan usia dini, sekolah SD, juga SMP. Selain itu, aku pun menyimpan dana pensiun dengan Dream Saver," ujarnya.

Selain Dream Saver untuk tabungan pendidikan, Pipu juga membuat Dream Saveruntuk wisata ke Jepang. Tak hanya fitur Dream Saver dan Flexi Saver, Pipu juga memanfaatkan fitur e-Wallet Center untuk top updompet digital dan aplikasi keuangan digital lainnya. Fasilitas e-Card untuk belanja onlinedan kebutuhan sehari-hari.

Pipu kemudian berharap Jenius dapat terus meningkatkan akses dan transaksi keuangan agar lebih mudah dan cepat. Serta mendorong masyarakat Indonesia untuk giat menabung dan merencanakan keuangan lebih baik.

"Problema orang Indonesia susah mengatur keuangan. Ketika dipermudah dalam satu aplikasi seperti Jenius ini tentu akan membuat orang-orang semakin teredukasi dalam hal finansial. Awalnya tidak konsisten dan serampangan menabung. Gara-gara ada Jenius jadi lebih terpola dan terjadwal untuk menabung," harapnya.***

Sumber: liputan6.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan