Lifestyle & Entertainment

Jari Palsu Wartawan Putus saat Liput Ahmad Dhani Bebas

MONITORRIAU.COM – Seorang jurnalis media online yang juga penyandang disabilitas, Herwanto alias Gerry mengalami kekerasan hingga jari palsunya terputus, saat meliput kebebasan musikus Ahmad Dhani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jalan Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 30 Desember 2019 pagi.

Kejadian itu bermula sekira 10 menit sebelum Ahmad Dhani keluar dari Lapas Rutan Cipinang, terjadi adu mulut antara wartawan yang meliput di lokasi dengan pihak keamanan Dhani dikarenakan massa berkerumun menutupi barisan para pewarta.

Saat Ahmad Dhani keluar, terjadi kericuhan yakni saling dorong dan tarik-tarikan antara para wartawan dengan pihak keamanan Ahmad Dhani.

"Ada gesekan antara awak media dengan penjaga dari Ahmad Dhani. Di situ terjadi tarik menarikan sama saling dorong saat ngambil gambar," kata Herwanto saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (31/12/2019).

Herwanto yang merupakan jurnalis Suara.com saat itu hendak maju ke depan untuk menggambil gambar, tiba-tiba bajunya ditarik oleh seorang petugas keamanan berkacamata hitam. Namun, dia berusaha tetap maju untuk merekam momen bebasnya Ahmad Dhani.

Celakanya, petugas keamanan itu menarik paksa tangan palsu sebelah kanan Herwanto untuk membuka jalan bagi Ahmad Dhani yang dikerubuti wartawan dan massa.

Herwanto tetap berada di tengah kerumunan pengawal Ahmad Dhani, demi mendapatkan gambar sesuai angle yang diinginkan meski terus ditarik mundur.

Selain dirinya, Herwanto juga melihat Abdul Qodir Jaelani alias Dul, putra bungsu Ahamd Dhani, juga terjatuh akibat aksi saling dorong dan tarik-tarikan tersebut. Namun, awak media langsung membantu Dul Jaelani bangkit agar bisa masuk ke mobil.

Setalah Ahmad Dhani beserta istrinya Mulan Jameela dan tiga anaknya tiga putranya, Al Ghazali, El, dan Dul Jaelani naik ke mobil dan meninggalkan Lapas Cipinang, Herwanto baru menyadari jari manis tangan palsunya putus atau rusak.

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono dalam keterangannya menyayangkan peristiwa itu. Dia meminta semua pihak menghargai kerja-kerja jurnalis dalam mencari informasi.

“Saya berharap pelaku bertanggungjawab dan minta maaf atas perbuatan tersebut,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Okezone masih berupaya meminta konfirmasi ke kuasa hukum Ahmad Dhani terkait kejadian ini.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan