Peristiwa

Merampok 12 Minimarket di Tangsel, 1 Bandit Ditembak Polisi

MONITORRIAU.COM - Komplotan bandit berjumlah 7 orang pria membobol 12 minimarket di berbagai lokasi di Tangerang Raya. Aksi mereka terhenti setelah petugas menyergap, 5 orang tertangkap dan 1 di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Pelaku yang tertangkap masing-masing bernama Nurrohman (25), Fahruroji (23), Deni Dengah (19), Sony Susanto (25), Muhamad Robby Andrian (22). Sedangkan 2 pelaku yang masih buron adalah Deny alias Der dan Deni alias Deni Pe'a.

Terakhir kali, komplotan bandit ini beraksi pada tanggal 14 Januari 2020 di minimarket yang terletak di Jalan Tembaga Raya Nomor 44, RT07 RW09, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ketika itu, pegawai minimarket baru akan menutup toko sekira pukul 22.00 WIB. Pegawai yang bertugas, membiarkan Rolling door terbuka sedikit karena sibuk berbenah mengecek data penjualan.

Tiba-tiba muncul 3 orang pelaku yang datang seolah terburu-buru hendak membeli pulsa, 2 di antaranya mengenakan masker penutup sebagian wajah. Belum sempat menjelaskan jika toko telah tutup, rupanya pegawai toko bernama Siti Nurhasanah langaung ditodong senjata tajam.

"Modus tersangka ini berpura-pura belanja saat posisi toko akan tutup. Ketika sudah di dalam toko, mereka mengancam pegawai yang ada dengan senjata tajam," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan kepada Okezone, di Mapolsek Kelapa Dua, Jumat (31/1/2020).

Karena di bawah ancaman, Siti Nur Hasanah hanya bisa pasrah menunjukkan uang yang tersimpan di kasir, nilainya sekira Rp10,9 jutaan. Bahkan seunit handphone miliknya turut dirampas pelaku.

Mendapat laporan itu, satuan Reskrim Polsek Kelapa Dua langsung melakukan penyelidikan. Begitu mengantongi identitas pelaku, tim langsung melakukan pengejaran hingga berhasil mengamankan 5 pelaku.

"Berdasarkan penyelidikan, berhasil mengungkap para pelaku yang melakukan kegiatan tersebut. Untuk saat ini ada 5 orang pelaku yang sudah berhasil diamankan. Yang mana para pelaku ini, rata-rata beralamat di wilayah Kabupaten Tangerang," jelas Ferdy.

Dari keterangan kelima pelaku, lanjut Ferdy, diperoleh keterangan bahwa mereka telah melakukan kejahatan yang sama di 11 minimarket, sebelum aksinya yang terakhir di Jalan Tembaga Raya. Polanya pun sama, yakni di kala posisi minimarket bersiap menutup toko.

"Karena saat toko akan tutup, pintu itu ditutup sebagian, dan pengunjung sudah tidak ada. Disitulah mereka masuk, dan melakukan pengancaman untuk melakukan tindak pidana. Sasaran kejahatan mereka adalah uang di kasir dan barang berharga," imbuh Ferdy.

Aksi kejahatan para bandit ini sempat viral di media sosial lantaran terekam kamera Close Circuid Television (CCTV). Video itu ramai diunggah di media sosial hingga membuat masyarakat resah.

"Videonya sempat heboh, tapi sekarang sudah berhasil kita amankan pelakunya. Seorang pelaku berinisial M terpaksa kita beri tindakan tegas terukur, karena melawan saat akan ditangkap," ujarnya.

Diketahui, setiap kali beraksi tak semua pelaku turut serta. Setidaknya hanya 3 sampai 5 orang yang terlibat dalam satu lokasi. Sedangkan hasil kejahatan dibagi rata. Total jika dijumlahkan maka nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

"Jadi kalau ditotal ya mungkin ratusan juta juga. Kalau uang dibagi rata, tapi untuk barang itu dijual, ini sedang kita selidiki," ucap Ferdy.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan