Ekonomi

Jelang Lebaran, Penjualan Emas di Dumai Turun Drastis

DUMAI (MR) - Jelang Hari Raya Idul Fitri, penjualan perhiasan emas di sejumlah toko menurun drastis. Daya beli masyarakat juga sangat menurun. 

Buyung salah satu pedagang toko emas di Jalan Diponegoro saat kepada Monitorriau.com mengatakan, bahwa penjualan emas di tokonya untuk tahun ini jauh berkurang. 

Dengan jauhnya perbandingan penurunan penjualan emas, otomatis penghasilan mereka untuk tahun ini merosot.

"Sepi penjualan di toko kami tahun ini, omset penghasilan menurun," katanya. Selasa(4/5/2021). 

Buyung menjelaskan, sekarang toko kami untuk membeli emas 22 karat harga 1 gramnya Rp 625.000, harga menjual Rp 650.000. Sementara untuk emas 24 karat,  harga membeli Rp 2.000.000, harga menjual RP 2.100.000.

Dalam keadaan normal standar pembelian dan penjualan emas harus berimbang, tapi kenyataannya sekarang lebih banyak masyarakat yang menjual dari pada membeli.

"Beberapa hari ini, orang lebih banyak menjual emasnya daripada membeli emas," tutup Buyung.

Sepinya masyarakat yang mau membeli emas, bukan saja di rasakan oleh pedagang di Jalan Diponegoro saja tapi pedagang emas di Jalan Sudirman pun merasakannya.

Haris yang juga pedagang emas di salah satu toko emas, membenarkan adanya penjualan yang menurun jauh dari tahun sebelumnya.

"Sangat jauh penurunannya, mungkin faktor keadaan sekarang yang masih belum normal," katanya.

Haris berharap menjelang tiga hari sebelum hari Raya Idul Fitri, daya beli masyarakat mulai ramai, sehingga penjualan emas mulai meningkat. (*) 

 

 

Penulis: Erifiyanto




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan