MONITORRIAU.COM - Pandemi Covid-19 belum berakhir hingga saat ini, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dimana saja. Keadaan ini mengharuskan setiap orang untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Pemerintah Indonesia pun turut mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menanggapi hal tersebut, Tim Pengabdian KUKERTA UNRI melakukan aksi gotong royong dan penyemprotan disinfektan di Masjid Al-Bayyan dan Kantor Kelurahan Limbungan Baru. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu (08/08/2021).

Tim Pengabdian KUKERTA UNRI ini beranggotakan 10 orang mahasiswa/i Universitas Riau yaitu Naufal Fadhila (FKIP), Dimas Aditya Prayoga (FKIP), Nirmala Ayu Derryanti (FKp), Mutiara Ihsan (FKp), Nursaulina Sibuea (FKIP), Viranda Annisa (FKIP), Annisa Ramadhani (FKp), Meidyna Lentari Sembiring (FKp), Prasetyo D. Bintang Thahir (FP) dan Raudatul Zikri (FT), tim ini berada di bawah bimbingan Syarifah Nur Siregar, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan ini merupakan penjabaran dari program kerja yang diwajibkan pihak akademis UNRI dengan tema New Normal yang dirancang oleh Tim Pengabdian KUKERTA UNRI sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di kelurahan, terutama yang beribadah di masjid tersebut. Sebelum melakukan penyemprotan disinfektan, Tim Pengabdian mempersiapkan alat dan bahan untuk penyemprotan disinfektan, lalu membersihkan dan merapikan barang-barang yang ada di Kantor Lurah.

Tim Pengabdian menyemprotkan cairan disinfektan dimana komposisi dan alat yang digunakan mengikuti pedoman dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Adapun komponen bahan yang digunakan untuk membuat cairan disinfektan yaitu, pemutih pakaian (Sodium hipoklorit 5%) atau cairan pembersih lantai berupa karbol atau pine oil yang dicampur dengan air biasa. Penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya yang ampuh untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada mahasiswa KUKERTA UNRI yang mau membantu membersihkan dan menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Lurah serta Masjid di Kelurahan ini”, ujar Pak Heri, selaku salah seorang Staf Kelurahan Limbungan Baru.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masjid serta kantor lurah semakin bersih dan warga semakin nyaman dan aman untuk shalat berjama’ah di masjid maupun mengurus administrasi di kantor lurah, tentunya tetap menegakkan protokol kesehatan”, tambah Naufal, selaku Ketua Tim Pengabdian KUKERTA UNRI.