DUMAI (MR) - Setiap tahun Pemerintah Kota Dumai memiliki program pemberian bibit kelapa sawit kepada para petani. Diperkirakan sekitar 6.500 bibit yang diberikan bagi petani sawit. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Dwi Oristiawan melalui Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Perkebunan DKPP Dumai, Sugino, belum lama ini.

Tak hanya itu saja, pemerintah pun juga memberikan lahan setiap satu lahan seluas sawit 50 hektar (ha) termasuk 130 batang bibit sawit."Jadi jika ditotalkan jumlah keseluruhan bibit sawit mencapai 6.500 batang,"ungkapnya lagi.

Dikatakannya, pemberian bantuan bibit tersebut tidak sembarangan, pasal bibit yang diberikan memang sesuai dengan usulan kelompok tani. “Jadi mereka usulkan dulu kepada kami, untuk tahun lalu merupakan usulan di tahun 2015, jadi jumlahnya memang sesuai kebutuhan petani,”timpalnya lagi.

Untuk tahun ini diusulkan dengan jumlah yang sama pada 2016 lalu, dan bibit yang dibantu pemerintah juga berkualitas baik.

Ia mengatakan hasil produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit memang sangat ditentukan dengan penanaman bibit, jika bibitnya tidak unggul maka hasilnya tidak akan maksimal. “Sesuai dengan faktor lain pemeliharaan dan pemberian pupuk,”sebutnya.

Dikatakannya, idealnya 1 hektar lahan pertanian itu setahun bisa memproduksi TBS sekitar 30 ton, namun untuk petani Dumai paling banyak 10 ton per tahun per hektarnya.

“Ini yang kita terus lakukan pembinaan kepada kelompok tani yang ada,”tutupnya.(trajunews)