Riau

Mayat Laki-laki di Teras Alfamart KM 11 Kulim Gegerkan Warga

Pihak Kepolisian saat melakukan olah TKP. (HANDANA)

BATHINSOLAPAN (MR)-Warga berada di Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, tepanya di Kulim KM 11 geger karena ditemukan seorang laki-laki tergeletak tidak bernyawa lagi didepan teras swalayan Alfamart dengan posisi telungkup.

Kapolsek Mandau AKP Hairul Hidayat melalui Kanit Reskrim AKP Firman saat dikonfirmasi menyebutkan seorang laki-laki tersebut ditemukan pada hari Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 08.45 Wib.

"Saksi bernama Edi Nasution dan Hengki Silitonga menerangkan bahwasanya baru melihat korban pada hari Sabtu 6 Agustus 2022 berada di seputaran SPBU Kulim KM 11, dan sekitar pukul 13.00 Wib melihat Korban pada saat itu masih sempat membeli buah eceran," kata Kanit Reskrim Polsek Mandau, AKP Firman Minggu (7/8) via Whatsapp kepada monitorriau.com.

Ditambahkannya, Sekitar pukul 02.00 wib subuh korban masih tidur dengan mendengkur di teras depan Alfamart, kemudian Edi Nasution mengingatkan korban agar jangan tidur disitu dan kondisinya masih sadar. 

"Lalu seorang Saksi bernama Ramat Hidayat menerangkan bahwasanya ia masih mendengar korban dalam keadaan tidur mendengkur sampai pada pukul 04.00 Wib pagi," terangnya.

Pada hari Minggu Sekira Pukul 09.10 Wib, diutarakannya, manajemen SPBU kM 11 kulim seorang saksi bernama Hariyanto mendapat informasi dari masyarakat yang baru berbelanja di Alfamart tersebut bahwasanya ada orang tidur tergelak di depan Alfamart SPBU dengan kondisi tidak bergerak lagi seperti sudah meninggal, saksi langsung mengecek dan menjumpai korban serta ternyata sudah meninggal dunia, dan menghubungi pihak Kepolisian sektor Mandau.

"Sekitar pukul 09.45 Wib kami pihak Kepolisian tiba dilokasi dan langsung melalukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi, Menurut keterangan mereka memang kondisi korban sedang tidak baik atau sakit," tuturnya.

Lalu, AKP Firman kembali mengatakan sekitar pukul 10.50 Wib, jenazah di evakuasi dengan menggunakan Ambulance milik RSUD Keamatan Mandau menuju RSUD untuk dilakukan visum kepada korban.

"Dari hasil Visum Pihak RSUD Mandau yang dipimpin oleh dr. Saleh Wahyudi, yang dilaksanakan pukul 12.10 Wib, didapat hasil antara lain Tidak ditemukan tanda - tanda trauma atay kekerasan pada tubuh mayat, perkiraan kematian korban sudah lebih dari 8 Jam dan penyebab kematian tidak diketahui secara pasti karena tidak dilakukan otopsi," pungkasnya. (HANDANA)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan