Ekonomi

Investor jadi Hengkang Akibat RTRW di Dumai Belum Jelas

Aktivitas pelabuhan dan industri di Kota Dumai

Proyek nasional lainnya yang terkendala akibat RTRW ini yakni pembangunan jaringan transmisi listrik saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan Gardu Induk.
Manager PLN Area Dumai, Suharno mengakui bahwa potensi pelanggan PLN di sektor industri cukup besar. Terutama di wilayah Lubuk Gaung dan Kawasan Industri Dumai (KID), potensinya mencapai 150 MVA. Saat ini ada tujuh calon pelanggan besar yang berencana menjadi pelanggan PLN.
Rencananya ketujuh calon tersebut akan memperoleh pasokan listrik dari PLN. Perusahaan tersebut adalah PT Ivomas, PT Energi Sejahtera Mas, PT Meridan, Pertamina Patra Niaga, PT Sari Dumai Sejati dan PT Samator. Sedangkan satu perusahaan lagi masih menyampaikan rencana secara lisan.
Saat ini yang butuh banyak pasokan listrik adalah PT Ivomas. Sebab mereka butuh pasokan hingga 40 MVA. Namun untuk tahap awal pasokannya baru mencapai 12 MVA. Rencananya peningkatakan pasokan dilakukan secara bertahap.
"Sebagian perusahaan memang memiliki pembangkit. Seperti KID, namun ada rencana KID juga mendapat pasokan dari PLN," terang Suharno.
Rencananya pasokan listrik untuk industri didukung oleh gardu induk (GI) Purnama dan GI KID. Namun proses pembangunan SUTT 150 KV yang menghubungkan kedua GI masih dalam proses pembangunan.
Namun terkendala proses pembebasan lahan, apalagi RTRW Dumai belum kunjung disahkan. Bahkan belum ada kejelasan terkait RTRW Kota Dumai.
"Program ini dilakukan untuk mengatasi kelistrikan di wilayah naungan PLN Area Dumai," ujarnya.
Menurutnya, bila program ini terlaksana maka kelistrikan bisa mulai teratasi. Apalagi GI Purnama memiliki kapasitas 120 MVA. Namun saat ini baru 60 persen dibebani. Walau demikian, drop tegangan belum dapat dihindari, terutama di kawasan pinggiran.(rls/goriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan