Ekonomi

PGN Butuh US$140 Juta Bangun Proyek Gas Duri Dumai

Petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas

MONITORRIAU.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk, menyatakan terus berkomitmen membangun infrastruktur gas bumi nasional. Salah satu infrastruktur gas bumi yang dibangun baru-baru ini adalah pipanisasi gas bumi Duri-Dumai yang membutuhkan investasi sebesar US$140 juta.

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim mengatakan, proyek pipa distribusi gas bumi Duri-Dumai ini berdiameter 24 dan 16 inchi. PGN pun telah mendapatkan kepastian alokasi gas bumi dari ConocoPhillips sebanyak 37 Billion British thermal units per day (BBTUD) yang akan mengalir pada 2018-2030. Selain itu, PGN juga mendapatkan tambahan alokasi gas bumi sebesar 2 BBTUD dari Jambi Merang.

"Dua proyek (transmisi-distribusi) infrastruktur gas bumi di Duri-Dumai ini diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar US$140 juta," ungkap Jobi di acara buka puasa bersama di kantor Pusat PGN, Jakarta, Selasa 20 Juni 2017. 

Ia mengatakan, pembangunan itu untuk mendukung penyediaan gas bumi bagi pengguna di wilayah baru Dumai, Provinsi Riau. Jaringan ini terdiri dari jaringan transmisi sepanjang 67 km dan distribusi 56 km. 

"Head of Agreement untuk proyek pipa transmisi Duri-Dumai ini sudah dilakukan bersama dengan Pertamina. Pipa transmisi ini akan tersambung dengan pipa distribusi," kata Jobi 

Jobi mengatakan, pembangunan pipa ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di wilayah kota Dumai yang dapat digunakan untuk industri, komersial dan rumah tangga. Apalagi, perusahaan melihat ada potensi calon pelanggan yang ada di wilayah Dumai, seperti di kawasan Industri Pelintung, Pelindo dan Kawasan Industri Lubuk Gaung.

"Kami menargetkan proyek pipanisasi Duri Dumai ini dapat terselesaikan pada akhir 2018," kata Jobi. 

Selain Duri Dumai, Jobi melanjutkan, pihaknya juga berkomitmen membangun infrastruktur gas bumi nasional di berbagai wilayah lainnya. Diketahui, saat ini PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. 

Kemudian, PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan infrastruktur gas bumi di Gresik, Pasaruan dan wilayah lain.*** (viva)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan