Ekonomi

Pemuda Dumai, Ayo Garap Sektor Pertanian

Bambang Rianto bersama anggota DPRD Kota Dumai, Petria Naspita
DUMAI (MR) - Sektor pertanian merupakan salah satu potensi unggulan yang memberikan konstribusi paling besar terhadap perekonomian di negeri ini. Apalagi Hal ini didukung dengan sumberdaya lahan yang luas, iklim yang sesuai dan keanekaragaman genetika sumberdaya hayati yang besar.
 
Begitu penyampaian Taruna Tani Kota Dumai, Bambang Rianto saat bincang-bincang dengan monitorriau.com disela-sela acara halal bi halal di kediaman anggota DPRD Kota Dumai Petria Naspita, Jumat (30/6/2017) sore. 
 
"Potensi pertanian di Kota Dumai ini juga sangat besar dan menjanjikan mas. Saya dan rekan-rekan kelompok Taruna Tani merasakannya sendiri. Saya mengaimbau kepada pemuda Kota Dumai, ayo sama-sama kita garap sektor pertanian," kata Bambang.
 
Bambang mengatakan bagi kehidupan pemuda, menggarap sektor pertanian memiliki keuntungan sendiri selain keuntungan financial. Hal tersebit yaitu dapat menjauhkan para pemuda dari pola hidup yang hura-hura dan menyimpang seperti terjerat narkoba dan tindak kriminal.
 
"Sebagai petani, kita menghabiskan waktu dari pagi hingga sore, kita fokus dengan pekerjaan kita. Sehingga malamnya tak ada lagi kegiatan-kegiatan yang mubazir yang kita lakukan karena sudah capek. Kita ketahui sendiri narkoba menjadi musuh terbesar bagi kehidupan pemuda dan inilah yang kita hindari dengan fokus kita bertani," jelasnya.
 
Saat ini Bambang bersama 8 rekannya di Taruna Tani, menggarap lahan seluas lebih kurang 10 hektare di daerah Simpang Jepang Kelurahan Bukit Nenas yang ditanami berbagai macam tanaman seperti semangka, cabe dan jangung manis. 
 
"Awalnya saya terjun ke pertanian sekitar tahun 2014. Kemudian rekan-rekan pemuda di sekitar mengikuti langkah saya karena melihat penghasilan cukup lumayan yang saya dapatkan," ungkapnya.
 
Dikesempatan tersebut, Bambang juga menyinggung soal kemitraan dan bantuan-bantuan yang diberikan Anggota DPRD Kota Dumai, Petria Naspita. Menurutnya, sosok Petria sebagai wakil rakyat mampu mensupport dan memberikan solusi terhadap kegiatan-kegiatan pemuda. Termasuk soal pemasaran hasil pertaniannya.
 
"Ya awalnya itu kita juga ada hambatan soal pemasaran. Salah satunya penampung hasil pertanian kita yang tidak membayar cash. Artinya mereka berhutang dulu pada kita. Namun buk pet memberikan solusi dan membantu pemasaran kita dengan caranya tersendiri. Sehingga kita tak berurusan lagi dengan tengkulak dan hasil yang kita dapatkan lebih tinggi," sebut Bambang.
 
Kedepan Bambang juga berharap support dan bantuan dari Pemerintah Kota Dumai melalui instansi terkait dalam pengambangan sektor pertanian bagi Taruna Tani. Bambang ingin pemerintah memberi kesempatan untuk beraktivitas dengan dukungan penyediaan lahan, bibit serta ilmu dan tekhnik bertani. (FT10)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan