Lifestyle & Entertainment

Ini Konsep Membuat Restoran yang Harus Anda Ketahui

MONITORRIAU.COM - Ketika sowyeaheorang penulis hendak menciptakan novel, mereka harus membuat alur ceritanya dulu. Sama halnya dengan pengusaha restoran; ketika hendak mendirikan restoran baru, mereka harus memiliki konsep. Istilah ini mengacu pada tampilan tempat usaha Anda, misalnya dari segi model layanan, menu yang dihidangkan, juga atmosfernya. Tidak peduli apakah Anda mengambil alih restoran lama atau mendirikan tempat usaha yang benar-benar baru, Anda harus memikirkan konsep yang akan diusung di dalamnya. Konsep itu kemudian akan membentuk pola pikir publik dan memberi kesan tertentu terhadap restoran tersebut, sehingga mereka bisa tahu apa yang akan mereka makan.

Pemilihan konsep restoran merupakan langkah awal yang penting untuk mengambil sederet keputusan lainnya, seperti pemilihan lokasi, pembelian peralatan, perekrutan karyawan, dan strategi pemasaran yang diperlukan. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuka restoran, jangan lupa menerapkan hal-hal di bawah ini untuk menentukan konsep dan menetapkan fondasi bagi pengelolaan restoran.

Rencanakan Menunya

Restoran pada dasarnya dikenali dari menunya. Tamu-tamu Anda pasti penasaran soal makanan Anda; apa menunya, bagaimana menyiapkannya, apa saja bahan-bahannya, dan bagaimana memasaknya. Putuskan tema tertentu untuk menu, misalnya menu etnik, makanan cepat saji, atau makanan rumahan. Jika ingin konsep unik, Anda bisa mengambil satu konsep makanan unik, kemudian tambahkan ciri khas Anda sendiri.

Contoh dari konsep unik ini adalah P.F. Chang’s China Bistro, yang merombak konsep restoran Cina pada umumnya. Restoran yang sekarang memiliki banyak cabang ini menawarkan masakan Cina dengan konsep fusion yang dipadukan dengan minuman serta koktail trendi. Menunya menerapkan konsep baru pada masakan Cina tradisional, sehingga terlihat seperti menu masakan Cina yang tidak umum. Selain menunya, atmosfer restoran dibuat modern sehingga membuat restoran ini berbeda dengan tipikal restoran Cina yang dikenal orang pada umumnya. Jadi, ketika memikirkan konsep, pikirkan juga bagaimana menu tersebut dapat menarik banyak orang.

Tetapkan Target Pemasaran

Ketika Anda membuat sebuah konsep restoran, bayangkan juga konsumen macam apa yang ingin Anda tarik. Ide dasar restoran Anda seharusnya sudah bisa memberikan gambaran itu. Anda harus memastikan bahwa ada peluang pasar bagi konsep restoran tersebut di area Anda, supaya Anda juga bisa menerapkan harga yang pas. Misalnya, jika Anda ingin membuka restoran kelas atas dengan hidangan pembuka mewah dan ruangan bergaya lounge, berarti sasaran pemasaran Anda adalah kaum profesional muda dengan penghasilan tinggi. Hal ini kemudian akan membantu Anda menentukan lokasi restoran.

Pilih Strategi Operasional

Pengusaha restoran harus punya ide lengkap tentang restoran tersebut sebelum maju lebih jauh. Perencanaan restoran biasanya termasuk menetapkan tipe layanan untuk pengunjung. Pada umumnya, restoran memiliki salah satu di antara tipe-tipe layanan berikut ini:

  • 1. Restoran mewah (fine dining). Restoran ini menerapkan konsep mewah berkelas untuk pengunjungnya, yang ditandai dengan dekorasi indah, atmosfer nyaman, koki ternama, layanan spesial, serta menu yang berharga cukup mahal.
  • 2. Restoran keluarga/kasual. Restoran ini menawarkan hidangan yang lebih lengkap daripada restoran cepat saji tapi lebih murah dibanding restoran mewah. Konsumennya lebih luas dan banyak dikunjungi keluarga.
  • 3. Restoran fast-casual. Restoran ini masih menawarkan pelayanan dan menu yang lebih baik ketimbang restoran cepat saji, tapi menunya lebih terbatas, serta lebih murah daripada restoran keluarga.
  • 4. Restoran cepat saji. Restoran macam ini menekankan kemudahan dan layanan cepat. Dekorasinya mudah, makanannya murah, dan ada layanan counter cepat.

Tipe-tipe restoran ini akan menentukan desain restoran, karyawan yang dipekerjakan, makanan yang dihidangkan, dan sebagainya. Hal lainnya yang harus ditentukan, antara lain adalah layanan bawa pulang, layanan hantaran, dan katering.yah tergantung minat lah mau ngembangin restoran yang kayak mana.

Saat ini, ada begitu banyak jenis restoran, dari restoran cepat saji hingga restoran keluarga. Berikut ini pembahasan singkat tentang konsep-konsep restoran yang populer saat ini.

Restoran Cepat Saji (Fast Food)

Jenis restoran cepat saji paling populer di kalangan masyarakat. Restoran berantai, seperti McDonalds dan KFC, mulai populer pada 1950-an, dan diikuti oleh konsep-konsep lain yang jumlahnya hampir tak terhitung. Restoran cepat saji menarik perhatian konsumen karena pelayanan yang cepat dan nyaman. Restoran tipe ini biasanya dikembangkan dengan sistem franchise.

Di Indonesia pun banyak rumah makan cepat saji yang menerapkan sistem franchise, seperti Jogja Fried Chicken atau Es Teler 77. Jika Anda berencana membuka franchise cepat saji, Anda harus ingat bahwa biaya awal bisnis franchise lebih besar daripada membuka restoran sendiri.

Fast Casual Dining

Restoran jenis ini merupakan tren terbesar saat ini. Restoran fast casual lebih mewah ketimbang restoran cepat saji. Restoran tipe ini menyediakan piring dan sendok-garpu sekali pakai, tapi makanan yang disajikan lebih berkelas, seperti roti gourmet dan bahan-bahan organik. Dapur terbuka, di mana konsumen bisa melihat makanan yang sedang disiapkan secara langsung, lebih populer pada restoran fast casual . The Soup Spoon dan BonChon Chicken di Jakarta adalah contoh restoran fast casual dining.

Kafe (Café)

Kafe adalah sebuah restoran yang tidak menawarkan layanan meja. Konsumen memesan makanan dari sebuah counter dan mengambilnya sendiri. Menu kafe biasanya bervariasi, seperti kopi, espresso, gorengan, dan sandwich. Kafe (café) berasal dari Eropa dan sering dikaitkan dengan Prancis. Kafe dikenal karena suasana yang kasual dan santai. Tempat duduk di luar ruangan adalah ciri lain dari kafe. Istilah bistro kadang-kadang dicampuradukkan dengan kafe. Bistro sebenarnya merupakan sebuah kafe yang menawarkan menu makanan penuh (namun, lebih murah daripada restoran biasa).

Casual Style Dining

Restoran jenis ini juga dikenal dengan restoran ala keluarga di Amerika Serikat. Restoran gaya kasual menawarkan harga yang terjangkau. Restoran jenis ini adalah salah satu pasar paling luas di Amerika Serikat saat ini. Restoran gaya kasual bisa hadir dalam berbagai tema, dari seafood, chinese hingga ala Italia. Restoran gaya kasual menawarkan layanan meja, piring biasa, tapi harga menunya lebih terjangkau.

Ingin informasi lebih jauh tentang peluang bisnis casual dining restoran di Indonesia, silakan baca artikel tentang casual dining dan fast food resto berikut.

Fine Dining

Sama dengan namanya, fine dining digunakan untuk menggambarkan sebuah restoran yang lebih mewah, menawarkan suasana yang elegan dan pelayanan kualitas tinggi bagi pengunjung. Chef di restoran jenis fine dining biasanya terlatih dan profesional. Adapun harga makanan yang disajikan lebih mahal, tapi sesuai dengan kualitasnya.

Tidak semua lokasi cocok untuk restoran. Menemukan lokasi rumah makan yang baik lebih sulit daripada yang Anda pikirkan sebelumnya. Suatu lokasi yang terlihat sempurna—misalnya, jalan yang sibuk dan dilalui banyak pejalan kaki di tengah kota—belum tentu baik. Di lain pihak, sebuah tempat yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya—misalnya, sebuah toko sepatu tua di pinggiran kota—mungkin saja sangat sukses.

Tentu saja, kualitas makanan dan pelayanan sangat penting untuk kesuksesan sebuah restoran. Tetapi lokasi pun juga tidak kalah pentingnya, khususnya di tahun-tahun pertama pendirian rumah makan. Berikut ini 7 hal yang harus diperhatikan saat memilih lokasi untuk usaha rumah makan.

1. Harus memiliki tempat parkir yang mencukupi.

Pengunjung biasanya sangat malas. Mereka tidak akan mau mampir jika mereka harus berjalan jauh menuju restoran Anda, dan lebih memilih mencari tempat lain yang “lebih nyaman”. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan, di mana setiap orang berjalan dan transportasi umum tersedia, lokasi parkir menjadi tidak begitu penting. Namun, jika Anda berencana mendirikan sebuah restoran, di mana Anda harus mengemudi ke lokasi tersebut, sebaiknya sediakan tempat parkir. Jika lokasi restoran Anda tidak memiliki tempat parkir, apakah ada tempat parkir umum di sekitarnya?

2. Pastikan restoran Anda terlihat (visible).

Tempat yang agak tinggi atau banyak dilalui kendaraan cocok untuk restoran. Pastikan restoran (atau papan nama restoran) Anda bisa dilihat oleh publik. Hal ini sama dengan iklan gratis, untuk mengingatkan orang bahwa Anda ada di sana dan mereka harus mampir suatu saat untuk makan malam.

3. Pertimbangkan ukuran.

Sebuah bistro atau coffee shop yang kecil sekalipun membutuhkan ruang yang memadai untuk dapur, kulkas dorong, tempat penyimpanan, dan kantor untuk urusan administrasi. Sebuah lokasi yang terlihat luas bisa saja akan menjadi sesak oleh barang-barang yang dibutuhkan untuk membuka restoran. Carilah informasi lebih banyak tentang cara memiliki lokasi sebuah restoran.

4. Pelajari usaha-usaha yang pernah ada di lokasi tersebut.

Sekali lagi, penelitian secara mendalam akan membantu Anda belajar tentang apakah ada restoran lain yang sebelumnya berada di tempat yang sama… dan bagaimana nasib mereka. Anda bisa belajar banyak dari kegagalan dan keberhasilan para pendahulu, dan hal ini bisa menjadi petunjuk apakah Anda sudah memilih lokasi yang tepat atau tidak.

5. Kenali lingkungan di sekitarnya.

Saat mencari lokasi sebuah restoran, pertimbangkan siapa lagi yang menjalankan usaha di sekitarnya. Apakah sudah ada beberapa restoran dengan konsep yang sama dengan restoran Anda? Apakah daerah tersebut sibuk atau penuh dengan toko yang kosong? Usaha yang sukses akan menarik usaha sukses lainnya.

6. Pertimbangkan jarak lokasi, jangan terlalu jauh dari pusat pemukiman atau pusat bisnis.

Banyak restoran didirikan di tempat yang terasing dan cukup sukses. Namun, membuka sebuah restoran di luar kota (di lokasi yang jauh) sama dengan taruhan. Pengunjung mungkin datang pada saat-saat tertentu, tapi tidak secara teratur.

7. Jangan terburu-buru.

Saat Anda mengunjungi sebuah tempat, Anda mungkin berkata, “Ini dia!” Namun, sebelum Anda mulai merancangnya, pastikan Anda telah mengunjungi banyak tempat. Kunjungi calon lokasi tersebut beberapa kali, di saat yang berbeda, selama hari kerja dan akhir minggu. Misalnya, apakah daerah tersebut benar-benar sibuk pada hari kerja tapi “mati” pada malam hari dan di akhir minggu?

Kesabaran akan sangat berguna saat memilih lokasi sebuah restoran. Carilah informasi lebih lanjut tentang sewa-menyewa sebuah ruang komersial.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan