Ekonomi

Tiongkok Pemasok Impor Non Migas Terbesar ke Riau

Ilustrasi, (Google)
PEKANBARU (MR) - Tiongkok masih menduduki urutan pertama sebagai negara pemasok terbesar impor non minyak dan gas (migas) ke Riau selama periode Januari-Agustus 2017.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom menguraikan, bahwa impor non migas ke Riau menurut negara asal pada periode Januari-Agustus 2017, terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu 158.34 juta dolar AS. 
 
Hasil impor yang dikantongi Tiongkok tersebut setara dengan Rp2.158.173.156.129."Tiongkok memberikan kontribusi terbesar sekitar 23,55 persen dari impor non migas yang masuk ke Riau. 
 
Jumlahnya mencapainya Rp2,15 triliun selama periode Januari-Agustus 2017," ungkap Aden di Pekanbaru, Senin (30/10/2017).
 
Kemudian, diikuti Kanada dengan memasok 110.93 juta dolar AS setara Rp1.511.975.168.684 dengan persentase 16,50 persen, Malaysia 91.22 juta dolar AS setara Rp1.243.327.998.624 dengan persentase 13,57 persen, dan Singapura 48.00 juta dolar AS setara Rp654.239.683.555 dengan persentase 7,14 persen.
 
"Kontribusi keempatnya mencapai 60,75 persen terhadap keseluruhan impor non migas," tuturnya.
 
Sedangkan, dari sepuluh negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Agustus 2017, lima negara diantaranya mengalami peningkatan, dan lima negara mengalami penurunan.
 
Peningkatan terbesar terjadi pada impor dari Tiongkok 8.30 juta dolar AS setara Rp1.131.289.452.815 atau 21,11 persen, Jerman 5.42 juta dolar AS setara Rp73.874.564.268 atau 223,26 persen, dan India 2.90 juta dolar AS setara Rp39.526.980.881 atau 111,05 persen.
 
Sedangkan, penurunan impor terbesar terjadi dari Jordan 7.91 juta dolar AS setara Rp107.813.247.852 atau 100,00 persen, Malaysia 5.88 juta dolar AS setara Rp80.144.361.235 atau 36,36 persen, dan Thailand 4.72 juta dolar AS setara Rp64 333.568.882 atau 56,94 persen.
 
"Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama tersebut selama periode Januari-Agustus 2017 terhadap periode yang sama tahun 2016, diketahui naik sebesar 5,51 persen," tandasnya. (*)
 
 
 
 
Sumber: Media Center Riau




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan