Ekonomi

Hartono Brothers Akan Menjadi Orang Terkaya di Indonesia

JAKARTA (MR) - Hartono Brothers, Robert Budi dan Michael Hartono, kembali menduduki puncak daftar orang terkaya di versi Forbes Indonesia. Dengan demikian, mereka sudah 9 tahun sebagai orang terkaya di negeri ini.

Kekayaan Hartono bersaudara melonjak menjadi 32,3 miliar dolar dari sebelumnya 17,1 miliar dollar AS. Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk hampir 50%.

Seperti diketahui, sebagian besar saham BBCA-rated emiten adalah keluarga Hartono. Keluarga Hartono juga pemilik perusahaan rokok PT Djarum.

"Selama puluhan tahun, pabrik rokok kretek Djarum adalah sumber kekayaan Hartono, namun mereka dengan cerdas mengembangkan sayapnya ke berbagai wilayah, termasuk perbankan dengan membeli saham BCA selama krisis keuangan Asia 1997-1998," tulis Forbes dalam pernyataan resminya. , Jumat (1/12/2017).

Tahun ini keluarga Hartono meningkatkan total saham mereka di BCA sebesar 8 persen dari 47 persen menjadi 55 persen. Melintasi bidang teknologi, mereka juga mengucurkan dana untuk perusahaan perangkat game Razer di Singapura, yang baru-baru ini melayang di Bursa Efek Hong Kong.

Konglomerat minyak kelapa sawit Eka Tjipta Widjaja berada di peringkat 2 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan meningkat menjadi 9,1 miliar dolar. Angka itu naik 3,5 miliar dolar dibanding tahun lalu.

Pemilik pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo berada di posisi 3. Asetnya meningkat dari 7,1 miliar dollar AS pada 2016 menjadi 8,8 miliar dollar AS tahun ini.

Daftar 50 orang terkaya di Indonesia dikumpulkan berdasarkan informasi saham dan keuangan individu dan keluarga mereka, bursa efek, laporan tahunan, dan analis. Peringkat mencakup baik individu maupun keluarga, termasuk mereka yang merupakan pendiri perusahaan mereka dan keluarga dekat mereka.

Kekayaan dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar rupiah pada tanggal 17 November 2017. Penilaian perusahaan tertutup dihitung berdasarkan nilai perusahaan yang diperdagangkan sama. (*)

 

 

Sumber: Kompas.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan