Nasional

Mantap...!!! Rupiah Menguat, Tarif Listrik Agustus Turun

Ilustrasi, net

Monitorriau.com - Tarif listrik 12 golongan pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang mengikuti mekanisme tariff adjustment, mengalami penurunan pada Agustus 2016.

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, menjadi salah satu indikator turunnya tarif listrik. Turunnya harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) turut memperlebar selisih penurunan tarif.

Dikutip dari siaran persnya, Selasa 2 Agustus 2016, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Juni 2016, menguat sebesar Rp64,6 dari kurs Mei 2016, sebesar Rp13.419,6 per dolar AS menjadi Rp13.355,05 per dolar AS. Sementara itu, harga ICP pada Juni 2016, turun 18 sen, dari sebelumnya US$44,68 per barel di Mei menjadi US$44,5 per barel. 

"Akibat dari perubahan nilai ketiga indikator tersebut, tarif listrik pada Agustus 2016, di tegangan rendah menjadi Rp1.410,12 per kWh (kilowatt per jam), tarif listrik di tegangan menengah menjadi 1.084,66 per kWh," kata Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi. 

Sedangkan tarif listrik di tegangan tinggi menjadi Rp971,01 per kWh dan tarif listrik di layanan khusus menjadi Rp1.593,78 per kWh.

Seperti diketahui sebelumnya, tarif tenaga listrik terdiri dari 37 golongan tarif. 12 golongan tarif yang diberlakukan mekanisme tarif adjustment adalah tarif yang tidak disubsidi pemerintah. 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan