Duterte Ancam Berlakukan Darurat Perang, Jika Dipersoalkan Mahkamah Agung
Duterte meminta Sereno tidak menciptakan krisis konstitusional terkait dengan kebijakannya memerangi kejahatan narkotik. "Please, jangan ciptakan isu konstitusional," tutur mantan Wali Kota Davao itu.
Sebelumnya, dua wali kota di wilayah Maguindanao menolak tuduhan terlibat dalam perdagangan narkotik. Nama keduanya ada dalam daftar nama pejabat yang diumumkan Duterte di Kota Davao pada Minggu, 7 Agustus 2016.
Dua wali kota itu adalah Montasir Sabal (Wali Kota Talitay) dan Rasul Sangki (Wali Kota Ampatuan).
Sangki menuturkan tidak pernah terlibat perdagangan narkotik. Adapun Sabal menjelaskan, dulu saat menjadi aparat kepolisian, ia memang pernah terlibat perdagangan narkotik. "Namun, saat masuk dunia politik dan menang, saya segera berhenti," kata Sabal, yang menjabat Wali Kota Talitay untuk ketiga kalinya.
INQUIRER | MARIA RITA