FJPP

5 Mitos dan Fakta Daun Saga, Ternyata Bijinya Beracun

Ilustrasi

MONITORRIAU.COM – Meski namanya cukup familiar, tidak banyak yang mengenali bentuk tanaman saga. Sekilas mungkin mirip gulma dan tanaman yang tumbuh liar, karena daun saga sering dianggap langka.

Padahal daun saga dipercaya turun temurun memiliki khasiat baik bagi kesehatan, salah satunya mampu mengobati batuk berdahak hingga radang tenggorokan.

Meski kaya manfaat, tapi Anda tetap harus berhati-hati, karena biji daun saga jika tertelan bisa menyebabkan kematian, benarkah?

Pakar gizi klinis dr Verawati Sudarma, MGizi, SpGK, mengatakan bahwa biji daun saga memang memiliki potensi racun jika tertelan. "Banyak memang kasusnya, yang keracunan karena menelan biji daun saga. Sebetulnya jika tertelan dalam keadaan utuh justru tidak apa-apa, ada kulit keras yang melapisi biji jarak menjaga racun agar tidak keluar," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Rabu 18 April 2018.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa yang berbahaya jika lapisan kulit biji daun saga pecah dan tertelan. "Jika biji bagian dalam pecah, akan kontak langsung dengan tubuh, itu yang bisa memicu racun."

Berikut ini, Verawati mengungkap mitos dan fakta seputar manfaat daun saga bagi kesehatan.

1. Membantu atasi sariawan

"Fakta. Bahkan ada penelitiannya di Indonesia. Konsumsi daun saga bisa atasi peradangan yang timbul juga mengobati sariawan. Penelitian tahun 1997 itu menyebut daun saga dilumatkan sampai halus dan minum perasannya, atau digunakan topikal," ujarnya.

2.Mengobati radang tenggorokan dan batuk berdahak

"Fakta. Daun saga miliki efek untuk membantu mengencerkan dahak, juga miliki efek antibakteri. Dikonsumsinya direbus pagi dan sore hari," ujarnya.

3.Uap daun saga bisa mengobati radang mata

"Mitos. Tidak ada efeknya sama sekali, justru berbahaya. Khasiat zat penting dalam daun saga tidak bisa evaporasi."

4.Mengobati radang amandel

"Mitos. memang ada anti inlfamansi atau radang. Tapi pada amandel yang radang adalah tonsil. jadi daun saga tak miliki manfaat kalau untuk amandel."

5.Daun saga untuk cegah kebotakan

"Fakta. Ada penelitiannya daun saga mengandung efek estrogenik yang sifatnya memperpanjang masa hidup rambut, dan memacu pertumbuhan rambut."*** (viva)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan