Peristiwa

Jalintim di Pelalawan Masih Teremdam

PANGKALANKERINCI (MR) - Hari kelima Jalan Lintas Timur (Jalintim) terkena dampak banjir sepajang tujuh kilo meter terhitung dari Km 76 sampai dengan Km 83, desa Kemang, kecamatan Pangkalan Kuras, justru cendrung  naik dan meninggi, Rabu (19/12/18).

Jikapun bisa dilewati, hanya untuk mobil-mobil bergardan tinggi, sejenis truk, Colt Diesel, Fajero ataupun sejenisnya. Untuk mobil sedan, yaris dan sejenisnya, hampir dipastikan tidak bisa melewati.

Kondisi Jalintim yang digenangi air ini, seperti yang dilaporkan langsung dari salah seorang anggota DPRD Pelalawan, Rinto, S.Sos ketika bergerak dari Sorek menuju Pangkalan Kerinci.

Katanya, untuk menempuh jalan sepanjang tujuh kilo meter dimana jalan yang terparah tergenang air, memakan waktu lebih dari setengah jam. "Untuk hari ini, cendrung lebih dalam dari hari sebelumnya," kata Rinto yang menunggani Colt diesel.

Selama dalam perjalanan, banyak ditemukan kenderaan mogok di badan jalan. Tidak itu saja, ditemukan juga sebuah mobil truk terguling terperosok dipinggir jalan.

"Titik terdalam dijumpai tadi mencapai sepinggang, orang dewasa," tandasnya.***(rtc)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan