Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Bawaslu Cek Keaslian, KPU Langsung Gelar Rapat

Surat Suara Tercoblos di Malaysia
JAKARTA (MR) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih memastikan keaslian surat suara yang ditemukan tercoblos di Selangor, Malaysia. Bawaslu juga mengecek jumlah pasti surat suara tercoblos.
 
"Dari perbincangan yang ada ini (surat suara tercoblos) bukan hoax, tapi kan harus diteliti surat suaranya asli atau tidak. Apakah memang surat suara dari KPU atau bukan, kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos, itu dari pengawas yang sama atau tidak atau yang berbeda," kata anggota Bawaslu, Rahmat Bagja saat dihubungi, Kamis (11/4/2019). 
 
Rahmat Bagja menegaskan harus dipastikan juga jumlah surat suara tercoblos yang tersimpan dalam kantong plastik tersimpan di ruko di Bangi, Selangor.
 
"Kita harus cek jangan sampai nanti hanya beberapa sampel tapi kemudian merusak semua 5.500 surat suara itu," imbuhnya. 
 
Di luar itu, Rahmat Bagja berbicara soal saran yang pernah diberikan ke KPU agar pengawas tempat pemungutan suara (TPS) diikutkan dalam kotak suara keliling (KSK). Khusus di luar negeri, selain mencoblos, pemungutan suara Pemilu juga dilakukan dengan pos dan KSK.
 
"Ini yang jelas kami sudah meminta kepada KPU kepada PPLN agar pengawas TPS diikutkan dalam KSK, tapi mereka menolak. Itu kan sudah ada tanda-tandanya. Kami bilang ini sudah ada tanda-tanda mereka mau aneh-aneh PPLN. Kemudian kami sudah mengirimkan surat kepada KPU, untuk kemudian ada wakil duta besar menjadi PPLN, namanya DCM. (Deputy Chief of Mission)," papar Rahmat Bagja. 
 
KPU Langsung Gelar Rapat 
KPU langsung menggelar rapat terkait adanya temuan surat suara mayoritas tercoblos 01 di Selangor, Malaysia. KPU saat ini sedang meminta konfirmasi panitia di luar negeri terkait peristiwa tersebut. 
 
"Baru mau dibahas, poinnya adalah KPU sedang meminta klarifikasi dari PPLN Kuala Lumpur, terkait hal tersebut," kata Komisioner KPU Viryan Aziz, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019). 
 
Berdasarkan pantauan, selain Viryan, Komisioner KPU Ilham Saputra juga sudah hadir. Viryan mengatakan saat ini KPU masih akan memastikan kebenaran kabar tersebut. 
 
"Klarifikasi ini penting, prinsip kehati-hatian yang kami anut. Hasil klarifikasi itu akan jadi bahan kami untuk menentukan apa yang akan kita ambil kebijakan. Pertama, benar atau tidak. Kalau benar, duduk permasalahnnya seperti apa. Yang ketiga bukti-bukti yang ada juga penting terklarifikasi," ujar Viryan.
 
"Apabila hal yang disampaikan atau memang terjadi pelaksanaan pemungutan suara di tempat tersebut tidak sesuai aturan, tentunya kami akan melakukan koreksi," sambungnya. 
 
Sebelumnya surat suara yang telah tercoblos ditemukan di Selangor, Malaysia. Panwaslu telah melaporkan ini Bawaslu.
 
Untuk diketahui, coblosan di TPS yang ada di kota-kota di Malaysia baru akan dilakukan pada Minggu (14/4) mendatang. Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahra, yang telah langsung mengecek ke lokasi, mengonfirmasi bahwa memang ada surat suara tercoblos.
 
"Suratnya sah dan valid dan memang tercoblos," tutur Yaza.
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan