MONITORRIAU.COM - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya secara resmi memperkenalkan Mitsubishi Triton generasi keenam di Indonesia di Jakarta, Selasa (2/7) lalu. Ada tugas berat yang diberikan oleh Mitsubishi ke mobil pikap itu. Apa itu? President Director PT MMKSI Naoya Nakamura punya julukan khusus pada Mitsubishi Triton saat meluncurkan mobil pikap generasi keenam itu di Jakarta, Selasa (2/7) lalu. 

 

“Mobil ini raja dari raja pikap,” katanya bangga. Tidak salah jika mobil ini menerima gelar raja dari raja. Faktanya mobil yang sudah berusia 40 tahun itu punya catatan mentereng. Di seluruh dunia tercatat ada 4,9 juta unit Mitsubishi Triton merayap di seluruh jalan dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Mitsubishi Triton pertama kali menyapa masyarakat Indonesia pada 2002. Sejak pertama kali dilun curkan hingga kini total ada 80.000 unit Mitsubishi Triton wara-wiri di bumi pertiwi. 

 

Naoya Nakamura mengatakan di Indonesia mobil pikap Mitsubishi itu begitu dominan. Progres mobil itu tahun lalu terjual sebanyak 11.591 unit. Untuk tahun ini saja di semester pertama Mitsubishi Triton berhasil menguasai pasar mobil komersial ringan pikap sebesar 63 persen. “Mitsubishi secara global menargetkan pencapaian 5 juta unit Mitsubishi Triton di seluruh dunia. Saya ingin mobil ini memberikan kontri busi yang besar dalam mewujudkan tantangan itu,” ucap Naoya Nakamura. 

 

Tantangan ini memang jadi misi suci buat Mitsubishi Triton. Tidak heran jika Mitsubishi benar-benar total mempersiapkan mobil pikap ini. Bak pasir yang menyakiti kerang agar terbentuk mutiara, Mitsubishi Triton ditempa dengan proses yang sangat luar biasa keras. Jauh sebelum diluncurkan proses pengujian mobil ini lebih berat dari mobil penumpang.

 

Koichi Namaki, Program Director Mitsubishi Motors Corporation, mengatakan Triton baru melakukan uji ketahanan 1,7 kali lebih berat dari kendaraan penumpang, 1,3 kali lebih lama saat melakukan uji ketahanan lintas negara dan 1,4 kali lebih kuat da lam melakukan uji ketahanan mesin. 

 

“Karena kami tahu banyak orang yang tidak akan puas dengan hasil ujian kami, maka kami mengujinya langsung di Indonesia dengan konsumen kami di Indonesia. Kami lakukan di Sumatera, Kalimantan dan Papua,” ujar Koichi Namaki. Berbekal kekuatan itu, Mitsubishi tetap mengemas mobil ini dalam tampilan menarik.

 

Bisa dibilang desain Mitsubishi Triton baru terlihat kontras dengan Mitsubishi Triton sebelumnya. Anda mungkin mengatakan tampak depan mobil ini mengingatkan pada mobil sebelumnya, Mitsubishi Xpander. Memang ada beberapa ornamen yang terlihat sama seperti desain lampu di bagian bawah. 

 

Bedanya bagian itu bukanlah lampu utama seperti lampu Mitsubishi Xpander melainkan lampu kabut. Lampu utama tetap ada di bagian atap dekat kap mesin menggunakan lampu LED. Belum lagi desain Dynamic Shield yang begitu terlihat matang. Menurut Koichi Namiki desain tersebut adalah konsep desain grille Dynamic Shield anyar.

 

Ukuran grille Dynamic Shied kini lebih tebal dibanding yang ada di Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Pajero Sport. Bagian samping mobil juga dibuat kekar mengikuti tampilan depan mobil ini. Shoulder line mobil dibuat menonjol memanjang dari depan ke belakang. 

 

Dengan desain anyar ini tidak heran jika Mitsubishi Triton baru tampil lebih atraktif dan terlihat tangguh dari segi raga. Sekarang urusan jiwanya, Mitsubishi Triton memang tidak hanya sekadar ingin jadi mobil pekerja keras. Mereka ingin mobil ini juga bisa menjadi mobil yang canggih dan nyaman. Satu hal yang pertama mereka lakukan adalah mengubah desain interior jauh lebih modern.

 

Desain interior ini seperti mengingatkan pada desain interior Mitsubishi Pajero Sport. Bahkan dibuat lebih baik lagi di mana terdapat laci penyimpanan di bagian depan dan jok belakang mobil serta dua slot USB yang bisa mengisi ulang baterai ponsel pintar. Selain itu mobil ini melakukan setting ulang suspensi dan meningkatkan kapasitas shock absorber belakang agar kenyamanan berkendara semakin maksimal. 

 

Untuk mesin, mobil ini menggunakan mesin 4N15 yang digunakan Mitsubishi Pajero Sport. Tentu saja mesin ini memberikan performa menggoda seperti halnya di Mitsubishi Pajero Sport. Itu baru penambahan baru yang kasatmata. Nyatanya mobil ini memiliki fitur tersembunyi yang sangat melimpah. Bayangkan mobil ini memiliki fitur keamanan yang melimpah untuk ukuran mobil pekerja. 

 

Misalnya Forward Collision Mitigation (FCM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blindspot Warning (BSW), Lane Change Assist (LCA) dan Ultrasonic miss-Acceleration Mytigation System (UMS). “Selain itu kami memberikan transmisi 6 percepatan baru dan empat mode off-road yakni gravel, mud & snow, sand dan rock,” jelas Koichi Namaki. 

 

Perlukah mobil pekerja seperti Triton yang banyak berkubang di medanmedan berat membutukan fitur-fitur canggih seperti itu? “Saat ini masyarakat dunia sudah mulai peka dan peduli pada keselamatan. Hari ini, mungkin bagi konsumen fleet di Indo nesia, hal ini memang tidak terlalu mendesak. 

 

Namun kami harus memastikan kami siap dengan adanya kebutuhan konsumen. Retail konsumen sudah pasti membutuhkan fitur ini untuk keseamatan keluarga mereka,” jelasnya. Lagi pula ini raja dari raja mobil pikap di Indonesia. Sudah sepantasnya, mobil raja ini berbekal “jubah” yang indah dan canggih.