Peristiwa

Renovasi Lapangan Tennis Pertamina RU II Dumai Memakan Korban, Begini Tanggapan Pihak Pertamina

Ilustrasi google.com

DUMAI (MR)  - Proyek pengerjaan Lapangan Tenis Indoor di lingkungan Komplek Rumah Dinas Pekerja Pertamina RU II Dumai di Kelurahan Bukit Datuk memakan korban, Jum'at (6/9).

Setidaknya, tiga orang pekerja konstruksi tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan pekerjaan renovasi itu.

Didi Andrian Indra Kusuma selaku Pjs. Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina RU II kepada monitorriau membenarkan kejadian tersebut.

Ia juga menambahkan untuk kondisi dua dari tiga korban saat ini sudah dalam kondisi stabil sedangkan satu korban lainnya masih dalam pemantauan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai untuk menunggu penanganan lebih lanjut.

"Memang benar ada kecelakaan saat renovasi instalasi lapangan tennis tersebut, dua dari tiga korban kecelakaan kondisinya sudah stabil sedangkan satu lagi masih butuh pemantauan ekstra dari pihak rumah sakit," Katanya.

Didi juga menambahkan, pihak pertamina RU II Dumai sudah menstandbykan satu unit helikopter milik chevron jika korban butuh rujukan ke rumah sakit lain.

"Saat ini telah distandbykan helikopter milik Chevron di Bandara Pinang Kampai sekiranya diperlukan rujukan ke rumah sakit lain," tambahnya

Pjs Commre ini juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pengamanan lokasi pengerjaan proyek serta mereka sedang fokus untuk secara intensif melakukan pendampingan medis kepada para pekerja proyek yang terkena dampak kejadian.

Adapun penyebab kejadian di lokasi proyek ini, ia menambahkan masih menunggu hasil investigasi oleh tim Pertamina.

"Untuk penyebab kejadian kecelakaan tersebut masih kita lakukan investigasi," Tuturnya.

 

Penulis: Didin Marican & Man KpK




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan