Peristiwa

Kedai Tuak di Sebelah Terminal Barang Meresahkan

Ilustrasi google.com

DUMAI (MR) - Keberadaan kedai tuak yg beroperasi di sebelah terminal barang mulai menimbulkan keresahan di masyarakat, selain menjual tuak, kedai tersebut juga diduga melaksanakan praktek prostitusi tersembunyi.

Seorang warga yg tak mau disebutkan namanya mengatakan, ia sudah bosan dengan keberadaan kedai tersebut, ia pun meminta pihak dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai dapat menertibkan keberadaan kedai tersebut.

"Kami sudah bosan dengan keadaan ini pak semoga aparat terkait khususnya satpol PP turun langsung menutup tempat ilegal tersebut, bahkan tempat ini erkadang sampai jam 3.30 WIB pagi baru tutup," ujarnya.

Pantauan monitorriau di lapangan, kamis (17/10), memang terlihat ada aktivitas yg berlangsung di tempat tersebut, selain minuman tuak juga terlihat beberapa Wanita yg tengah melayani pengunjung.

Tim pun sempat menjumpai salah satu warga yang berada di sana, dari perkenalan yang dilakukan, pria ini mengaku biasa di panggil dengan sebutan Dul.

Dul tidak menepis kedai tuak yang berada di lokasi memang kerap tutup di atas pukul 02.00 WIB, bahkan ia sendiri merasa resah terhadap keberadaannya tersebut. Tuntutan turunnya pihak dari pemerintah untuk menertibkan kedai tuak tersebut pun turut disuarakannya.

Bahkan dul pun pernah bertanya kepada Perwakilan RT setempat, pihak perwakilan RT tersebut pun mengatakan bahwa Tuak yang beredar sudah diperdakan

"Kami pernah bertanya kepada perwakilan RT setempat tentang ijin keberadaan kedai tuak tersebut, beliau mengatakan, tuak yang diedarkan sudah diperdakan," Ungkapnya.

 

Penulis: Man KpK




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan