Ketika bicara tentang mobil listrik, nama apa yang pertama kali terbesit di pikiran kamu? Bukanlah hal yang mengejutkan jika kamu menjawab “Tesla”. Nama perusahaan yang dikepalai oleh Elon Musk ini telah sukses menguasai pasar mobil dunia dengan lini mobil listrik andalan mereka, seperti Model S dan Model E.

Indonesia juga ikut menjadi target pasar Tesla. Taksi Tesla Model X sudah terlihat mengarungi lalu lintas Jakarta. Bahkan mobil Tesla kini sudah mulai digunakan oleh pribadi, dan sudah mulai bermunculan stasiun pengisian daya listrik di jalanan ibukota.

Nah, seberapa kenal kah kamu dengan merk Tesla? Yuk, simak 5 fakta berikut buat kenal lebih lanjut.

Tesla didirikan oleh dua pengusaha

Belakangan ini nama Tesla seringkali dikaitkan dengan sosok Elon Musk. Namun pendiri Tesla ternyata bukanlah Musk, melainkan orang pengusaha bernama Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Pada tahun 2004, Eberhard dan Tarpenning bertemu dengan Elon Musk melalui salah satu rekannya. Saat itu Musk menyuntik dana sebesar 6,3 dolar AS dan membuat dirinya diangkat jadi direktur.

Kisah di balik nama “Tesla”

Nama perusahaan Tesla, Inc. didapat oleh Martin Eberhard, salah satu pendirinya. Saat itu ia sedang kebingungan mencari nama yang tepat; ia ingin nama yang terdengar visioner namun juga mudah diingat. Ketika ia sedang berjalan-jalan bersama pacarnya (yang kini telah menjadi istrinya), sebuah nama tokoh bersejarah terbesit di pikirannya: Nikola Tesla, fisikawan berkebangsaan Serbia-Amerika yang berjasa merancang sistem kelistrikan arus balik AC/DC.

Mobil listrik pertama keluaran Tesla

Karya perdana Tesla di pasar mobil listrik adalah sebuah mobil bernama Roadster, yang diumumkan kepada publik pada tahun 2006. Roadster pada akhirnya dirilis pada tahun 2008 dan menjadi mobil listrik pertama di dunia yang memiliki performa serupa dengan mobil sport. Namun, segala kemudahan dan kekuatan ini mesti ditebus dengan biaya sangat mewah, yaitu 100 juta dolar AS.

Tesla adalah produsen mobil paling berharga di dunia 

Meski sempat mengalami masa-masa sulit pasca dirilisnya mobil Roadster, valuasi Tesla, Inc. pada tahun 2020 mencapai 290 milyar dolar AS. Angka ini membuat Tesla jadi produsen otomotif dengan valuasi tertinggi di dunia. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan dikembangkannya teknologi-teknologi baru dan dikeluarkannya mobil-mobil listrik dengan model-model baru pula.

Pabrik milik Tesla, “Gigafactory 1”, adalah salah bangunan terluas di dunia

Pada tahun 2014, Tesla mendirikan bangunan bernama Gigafactory 1 di Nevada, Amerika Serikat. Gigafactory 1 adalah salah satu bangunan terluas di dunia, dengan luas sebesar 200 ribu meter persegi. Di Gigafactory 1, Tesla memproduksi baterai dan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik. Bangunan seluas ini membuka lapangan pekerjaan untuk lebih dari 7.000 orang.

Dari kelima fakta di atas, yang mana sajakah yang kamu sudah tahu? Tertarikkah kamu untuk memiliki mobil listrik Tesla? Sambil nabung, kamu bisa lindungi dulu mobil kesayangan kamu yang kamu kendarai sekarang dengan beragam produk asuransi mobil di Qoala. Cara daftarnya serba online, dan kamu bisa dapatkan langsung tanpa harus tunggu survey!