Kuliah Kerja Nyata

Pengabdian Mahasiswa KUKERTA UNRI dalam Memberi Edukasi Anak-Anak Tentang Perilaku Hidup Bersih

MONITORRIAU.COM - Pandemi covid-19 yang kian menyebar luas dapat mengancam kesehatan pada masyarakat terutama pada anak-anak di wilayah kelurahan Limbungan Baru. 

Membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membiasakan diri melakukan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Saat ini perilaku CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) menjadi perhatian semua negara yang mana masyarakatnya masih sering lupa untuk melakukan kebiasaan ini. Agar masyarakat selalu menerapkan CTPS dalam kehidupannya, maka kegiatan ini perlu disosialisasikan dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut, maka mahasiswa KUKERTA Limbungan Baru memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan diri melalui cuci tangan dengan bersih kepada anak sekolah untuk mencegah penyebaran penyakit menular di wilayah Limbungan Baru. Kegiatan ini dilakukan di MDTA Al-Arafah yang berada di wilayah Kelurahan Limbungan Baru pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 (12/08/2021).

Tim Pengabdian KUKERTA UNRI ini beranggotakan 10 orang mahasiswa/i Universitas Riau yaitu Naufal Fadhila (FKIP), Dimas Aditya Prayoga (FKIP), Nirmala Ayu Derryanti (FKp), Mutiara Ihsan (FKp), Nursaulina Sibuea (FKIP), Viranda Annisa (FKIP), Annisa Ramadhani (FKp), Meidyna Lentari Sembiring (FKp), Prasetyo D. Bintang Thahir (FP) dan Raudatul Zikri (FT), tim ini berada di bawah bimbingan Syarifah Nur Siregar, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan ini merupakan penjabaran dari program kerja yang diwajibkan pihak akademis UNRI dengan tema New Normal yang dirancang oleh Tim Pengabdian KUKERTA UNRI sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Kelurahan Limbungan Baru.

Kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan adalah memberikan edukasi terkait cuci tangan pakai sabun seperti manfaat cuci tangan dan dampaknya jika tidak melakukan cuci tangan.

Kegiatan ini juga dilaksanakan secara langsung dengan cara mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar kepada anak sekolah disertai tanya jawab dan pemberian apresiasi berupa hadiah kepada anak-anak.

Hal ini bertujuan agar meningkatan pengetahuan dan kesadaran diri pada anak mengenai pentingnya mencuci tangan, bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar serta anak sekolah akan senantiasa menjaga kesehatannya melalui perilaku mencuci tangan.

Dimas Aditya Prayoga selaku Wakil Ketua Tim Kukerta UNRI kelurahan Limbungan Baru menjelaskan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak sekolah bagaimana pentingnya menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.

"Apalagi di situasi Covid-19 saat ini, mencuci tangan merupakan salah satu kegiatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Maka, kami mencoba untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pendidikan mengenai cuci tangan yang baik dan benar,” ujar Dimas.

 

 

 

 

 

 

 

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan