Kuliah Kerja Nyata

Tim Kukerta BK UNRI 2021 Bermitra Dengan Salah Satu UMKM Keripik Ubi di Kota Dumai

DUMAI (MR) - Tim Kukerta Balek Kampung UNRI 2021 Bermitra dengan Salah Satu UMKM Keripik Ubi di Kota Dumai. Rabu(14/7/2021).
 
Ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini, banyak peluang terjadinya krisis ekonomi, sosial, sampai politik yang menjadi semakin besar.
 
Sebagai upaya untuk membantu mengatasi krisis tersebut, tim kukerta (Kuliah Kerja Nyata) balek kampung Universitas Riau bermitra dengan salah satu Kelurahan yang ada di kota Dumai, yang mana tim mahasiswa kukerta membuat salah satu program kerja yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah-masalah masyarakat yang ada desa. 
 
Salah satunya, yang dilakukan oleh mahasiswa kukerta UNRI di Kelurahan Tanjung Penyembal, kota Dumai. 
 
Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tim kukerta ikut terjun secara langsung dalam membantu proses produksi usaha UMKM di RT 017 Kelurahan Tanjung Penyembal.
Tim kukerta membantu salah satu proses produksi UMKM Keripik Ubi milik ibu Devira. Pemilik usaha UMKM ini secara langsung membina mahasiswa kukerta UNRI dalam proses produksi usahanya. 
 
Devira menunjukkan setiap langkah demi langkah dalam proses produksi mulai dari bahan mentah, kemudian cara mengolahnya, hingga proses pengemasan untuk masing-masing produk. Proses produksi atau pembuatan Keripik Ubi yang diikuti oleh seluruh anggota Tim Kukerta UNRI ini dimulai pada tanggal 14 Juli 2021.
 
Dalam rangka menjalankan program kerja ini, Tim Kukerta balek kampung UNRI ingin mengenalkan lebih jauh hasil produksi Keripik Ubi yang sudah dikenal dengan cita rasanya yang berbeda dan khas. 
 
Selain itu, tim kukerta UNRI membantu UMKM Devira dengan membuatkan banner dan logo untuk produk usaha UMKM dan membantu memberi branding sendiri ini merupakan salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk bisa memberikan identitas kepada produk usaha yang kita miliki. 
 
Bantuan pembuatan branding ini diharapkan dapat membantu membukakan peluang yang lebih besar untuk produk lokal milik Devira yang berada di RT 017 Kelurahan Tanjung Penyembal agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
 
"Mahasiswa Unri yang melakukan Kukerta ini tidak hanya membantu pada promosi di media sosial, tetapi juga membuatkan spanduk sebagai tanda pengenal yang terpasang di depan rumah produksi," pungkas Devira pemilik UMKM Keripik Ubi.
 
Adapun proses pembuatan Keripik Ubi ini masih dilakukan melalui cara tradisional yaitu dengan memotong dengan pisau parutan keripik ubi yang dibuat sendiri oleh suami ibu Devira. 
 
Proses pemotongan ubi tersebut memakan waktu lumayan lama sehingga untuk memotong ubi agar sesuai dengan potongan keripik pada umumnya dilakukan dari pagi hari karena satu hari ibu Devira bisa menghabiskan sekitar 50 Kg ubi mentah yang akan diolah menjadi keripik ubi. 
 
Dimana pada kunjungan tim kukerta UNRI ini berkesempatan untuk melihat proses pengolahan atau memproduksi Keripik Ubi secara langsung.
 
Selanjutnya yang terakhir, tim kukerta juga ikut membantu dan berpartisiapsi dalam mempromosikan keripik ubi tersebut sampai tanggal 4 Agustus 2021. 
 
Penulis : Wahyu Renaldi (ketua kukerta)/ Wahyuni (anggota kukerta)
 

 

 

 

 

 

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan