Dunia

Pembunuhan Kim Jong-nam: Malaysia Larang Tim Sepakbola Main di Korut

KUALA LUMPUR (MR) – Hubungan Malaysia dan Korea Utara kian memanas. Sebagai buntut dari pengusiran masing-masing duta besar terkait kasus pembunuhan Kim Jong-nam, pemerintah Malaysia melarang timnas sepakbolanya bermain di Korut.

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) menjelaskan, larangan itu dilandaskan pada isu keselamatan. Menurutnya, ketegangan antarkedua negara sekarang ini bukan mustahil mengancam keselamatan para pemainnya.

“Pemerintah meminta kami untuk tidak mengirim pemain ke Pyongyang. Mereka bilang insiden pengusiran berpotensi mengancam keselamatan para pemain dan warga negara Malaysia yang berkunjung ke Korut pada saat seperti ini,” ungkap Ketua FAM, Hamidin Mohamad Ali, seperti dinukil dari International Business Time, Selasa (7/3/2017).

Timnas Malaysia diketahui akan mengikuti babak kualifikasi Asian Cup di Stadion Kim Il-Sung di Pyongyang pada 28 Maret mendatang. Namun kini, mereka tampaknya harus menenggelamkan mimpi untuk berlaga di kejuaraan sepakbola se-Asia itu setelah Malaysia mengusir Dubes Korut Kang Chol.

Sebagai balasannya, Korut mengeluarkan surat persona non-grata kepada Dubes Malaysia Mohamad Nizan Mohamad. Namun demikian, Mohamad diketahui sudah berada di Kuala Lumpur sejak 22 Februari.

Agar Malaysia tetap bisa mengikuti kejuaraan tersebut, FAM juga telah mengusulkan agar pertandingan dipindahkan ke negara lain yang lebih netral. Kejuaraan AFC Asian Cup 2019 sejatinya akan digelar di Uni Emirat Arab. Tetapi babak kualifikasinya dilangsungkan di Korea Utara.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan