Wawancara Pertama Di Francesco Sebagai Pelatih Roma
Pelatih Baru AS Roma, Eusebio Di Francesco
MONITORRIAU.COM - Setelah ditunjuk sebagai pelatih Roma, Eusebio Di Francesco menjalani serangkaian wawancara bersama asroma.com tentang pekerjaan barunya.
Kembali ke AS Roma setelah menjalani empat musim sebagai pemain, Di Francesco mengaku bergairah saat berjumpa dengan Trigoria lagi. Pelatih berusia 47 tahun tersebut sangat menantikan bekerja bersama para pemain Roma.
“Ini seperti kembali ke rumah setelah bertahun-tahun lamanya. Sungguh perasaan yang luar biasa,” ujar Di Francesco.
“Saya melihat orang-orang ini lagi di sini dan bertemu banyak orang yang membuat saya merasa diterima.”
Apa yang berbeda dari waktu pertama kali Anda datang ke Roma?
“Selain dari bangunannya, hampir semuanya baru. Ada banyak inovasi dan Anda bisa melihat gairah yang sedang berkembang. Sangat jelas, klub ini bekerja untuk masuk jajaran klub top di Eropa."
Apa yang menarik Anda ke proyek Roma?
"Proyek di Roma dimulai dengan orang-orangnya. Hal pertama yang mengejutkan saya adalah bahwa orang-orang yang bertanggung jawab di sini sangat menginginkan saya. Ada keinginan untuk mencapai sesuatu yang besar dan membangun tim yang mampu menghibur orang."
Apa yang Monchi katakan saat pertama kali berbicara kepada Anda?
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin berbicara tentang sepakbola dan dia benar-benar terbuka kepada saya. Ini adalah topik yang saya suka bicarakan. Saya pikir dia orang yang sangat cakap. Dia tahu sepakbola, tidak hanya di tingkat nasional tapi juga di seluruh Eropa, dan dia akan sangat membantu dalam pengembangan pribadi saya."
Roma baru saja mengumumkan penandatanganan pertama mereka untuk musim 2017-18, Hector Moreno.
"Dia pemain yang sangat menarik. Dia serbaguna, bisa bermain di tengah dan di sisi lapangan. Mengingat bahwa Roma adalah tim yang suka menyerang, itu akan sering diperlukan bagi pemain untuk melakukan cover di banyak area, jadi saya pikir dia memiliki beberapa atribut yang sangat penting sebagai pemain."
Anda menggunakan sistem 4-3-3 di Sassuolo dalam beberapa tahun terakhir, tapi Anda juga sering beralih dengan skema tiga pemain belakang. Apakah Anda akan menggunakan kedua sistem tersebut di Roma?
"Dari segi formasi saya sudah hampir selalu menggunakan 4-3-3. Saya lebih memilih empat pemain bertahan dan menggunakan tiga pemain belakang jika diperlukan saja. Agar bisa menjadi lebih baik, semua pelatih harus mempunyai filosofi dan gaya melatih mereka sendiri. Bagi saya, empat belakang akan menjadi basis tim Roma ini."
Apakah Anda memiliki pesan untuk penggemar Roma?
"Pesan saya kepada penggemar, singkat saja: saya tidak akan menyebut mereka penggemar 'baru' saya karena mereka sudah menjadi pendukung saya di masa lalu. Saya ingin menciptakan antusiasme yang besar di sekitar tim dan saya pikir mereka memiliki peran penting dalam hal itu."
Dikutip dari: http://www.asroma.com/id
LAINNYA
- Muflihun, S.STP., M.AP: Sosok Pemimpin Masa Depan Riau
- Bangun Lapangan Untuk Perkembangan Futsal Kota Dumai
- Akhyaruddin: Kepariwisataan untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Hery: Usaha tak Pernah Mengkhianati Hasil
- Ikut kursus Lisensi C AFC, Ade Candra Bertekad Majukan Sepakbola Kota Duri
- Mengenal Lara Silvy Santa Yuniar Putri
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
