Peristiwa

Daging Kerbau Diselundupkan Bareng Paket Lebaran dari Malaysia

TNI gagalkan penyelundupan daging kerbau dari Malaysia di Kaltara. (©2017 Merdeka.com)

MONITORRIAU.COM - Satgas pengamanan perbatasan TNI di Nunukan, Kalimantan Utara dengan Malaysia, menggagalkan penyelundupan 100 kg daging kerbau ilegal asal Malaysia. Daging kerbau itu disita Rabu (21/6) malam lalu.

Sebelumnya, sekira pukul 20.30 Wita, melintas mobil pikap bermuatan ragam minuman ringan kemasan kaleng asal Malaysia, untuk keperluan parsel Lebaran.

"Semua kendaraan yang melintas di pos Bambangan, harus melalui pemeriksaan. Jadi, muatan minuman kaleng itu awalnya untuk keperluan bingkisan lebaran," kata Komandan Satgas Pamtas TNI Batalion Infanteri 611 Awang Long Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, dalam keterangan dia, Jumat (23/6) malam.

"Petugas tentu tidak kalah jeli ya. Ketika diperiksa detail, ditemukan 3 karung yang mencurigakan, diselipkan di bawah tumpukan minuman kaleng. Isinya lalu dibuka, dicek," ujarnya.

Setelah isinya dibuka, ditemukan 5 dus berisi daging, dengan berat masing-masing 20 kilogram.

"Itu daging kerbau, dari Tawau Malaysia. Personel Pamtas kemudian menanyakan dokumen karantina dari Tawau, dan sopir tidak bisa menunjukkannya," tambah Sigit.

"Sopir terdiam, dia tidak bisa mengelaknya (hendak memasukkan daging tanpa dokumen karantina ke Nunukan). Dia akhirnya diamankan petugas di lapangan," terangnya lagi.

Dijelaskan Sigit, personel lantas menyita 100 kg daging itu, dan membawanya ke pos Bambangan, dan kemudian diserahkan ke Balai Karantina Nunukan.

"Pasi Intel (Yonif 611/Awang Long) berkoordinasi dengan kepala kantor karantina. Sudah diserahkan (ke kantor karantina), bersama dengan sopir pikap untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Sigit.

Masih diterangkan Sigit, kesigapan TNI di pamtas RI dan Malaysia, juga bagian dari tindaklanjut darurat militer yang berlaku di Filipina terkait konflik bersenjata militan di Marawi, Filipina Selatan.

"Kami di Pamtas, sedang gencar-gencarnya melakukan sweeping kendaraan keluar masuk perbatasan. Kami cek, kami periksa semua barang bawaan maupun orang," demikian Sigit.***

 

Sumber: merdeka.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan