Peristiwa

Tawuran Antar Fakultas Kampus Unri, Membuka Luka Lama

 

PEKANBARU (MR) - Kerusuhan yang terjadi di Universitas Riau antara kelompok mahasiswa Fakuktas Teknik dan Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) kembali terjadi sejak tadi sore. Hingga saat ini, suasana Kampus Unri pun masih mencekam. Ratusan orang mulai dari mahasiswa, pihak kampus, dan juga kepolisian saat ini masih berada di dalan areal kampus.

Keributan yang terjadi antar dua fakultas ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa tahun silam pun konflik serupa pernah terjadi. 

Seperti kata salah seorang Alumni Hubungan Internasional Fisip Unri, Herry Wahyudi SIP MA, bahwa dirinya prihatin atas kejadian ini.

"Tawuran yang terjadi pada kelompok mahasiswa ini seolah membuka luka lama dan menodai hubungan yang selama ini mulai baik. Apalagi kejadian ini bertepatan saat wisuda. Harusnya membanggakan namun justru malah ternodai," kata Herry pada Kamis (5/10/2017).

Herry mengatakan hendaknya sebagai kalangan berpendidikan, mahasiswa bisa melakukan upaya-upaya pencegahan agar konflik ini tidak meluas. Jika melakukan peleraian tidak bisa menyelesaikan masalah, perkembangan media sosial saat ini bisa jadi sarana untuk meredam suasana.

"Caranya bisa dengan mengajak lembaga kemahasiswaan masing-masing pihak yang berwenang untuk memitigasi konflik ini," ujar Herry yang juga dosen di Fisip.

Selain itu, keributan yang terjadi saat ini juga berpengaruh kepada nama baik Kampus Unri. Terlebih kejadian ini terjadi saat pelaksanaan wisuda sehingga mencoreng institusi pendidikan tersebut. "Ini juga bisa berpengaruh ke visi Unri yakni menuju Universitas Terakreditasi A pada tahun 2018," ungkap Herry.

Herry juga mengatakan peran dari senior maupun alumni masing-masing fakultas juga penting untuk menyelesaikan tensi kedua fakultas. Dengan arahan senior, para mahasiswa bisa lebih mendengarkan dan tenang dalam menangani hal serupa.

Peran lembaga mahasiswa seperti BEM Universitas dan Fakultas juga penting. Menurut Herry, perlu adanya komunikasi-komunikasi yang dobangun agar koordinasi kedua belah pihak berjalan dengan baik.

"Komunikasi yang baik ini akan bis mengobat luka lama yang terjadi antara Fisip dan Teknik ini," tutup Herry. (*)

 

Sumber: Cakaplah.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan