Nasional

Mengapa Indonesia Dianggap Berhasil Berantas Terorisme..? Ini Penjelasan nya..!!!

MonitorRiau.com - Inggris memandang pemerintah Indonesia berhasil menanggulangi terorisme. Salah satu patokannya, kecilnya angka kepergian warga Indonesia ke Suriah untuk masuk ISIS berbanding total jumlah penduduk. "Diperkirakan 500-800 WNI yang ke Suriah ikut Daesh (ISIS), hampir sama dengan Inggris. Tapi, warga negara Inggris yang beragama Islam hanya 3 juta jiwa, kurang dibanding Indonesia 220 juta warga Islam," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik dikutip Detik, Senin (18/4).

Ia juga menyatakan bahwa salah satu faktor keberhasilan diperoleh lewat peran organisasi massa Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang menyebarkan gagasan moderat mengenai Islam.

Tidak hanya Dubes Inggris yang kagum dengan pencapaian Indonesia. Kanselir Jerman, Angela Merkel ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo mengungkapkan peran besar Indonesia dalam menebar sikap toleransi. "Dengan penduduk 250 juta dan 17 ribu pulau, adalah tugas berat bagi suatu negara untuk berkembang. Dan saya kagum dengan apa yang telah dicapai Indonesia" ujar Merkel dikutip VOA Indonesia.

Pada kesempatan itu, Joko Widodo menyebutkan dua pendekatan penting penanganan terorisme, yakni "dengan hard-power, yaitu penegakan hukum dan soft-power yaitu pendekatan agama dan budaya. Jika kombinasi keduanya dilakukan, saya percaya penanganan terorisme akan lebih baik dan komprehensif."

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan akan berperan dalam program deradikalisasi. PBNU menyasar warga negara Indonesia yang pulang dari Suriah membela kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Sepulangnya para teroris warga negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS, itu akan dipercayakan kepada NU. Kami akan deradikalisasi mereka," ujar Ketua PBNU Said Aqil Siradj pada akhir Maret silam dikutip Kompas. Pola pendekatan deradikalisasi itu dilakukan dengan cara 'door to door'. Begitu diketahui ada warga Indonesia yang pulang dari Suriah, akan ada ulama NU yang akan memberikan pencerahan dan bimbingan kepada mereka. "Karena mereka itu salah paham atau pahamnya salah," ujar Said.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan