Nasional

Presiden Jokowi Minta Buwas Lebih 'Gila' Perangi Narkoba

MonitorRiau.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) mengaku tidak masalah disebut sebagai orang gila.

"Saya ini orang gila bahkan Presiden Jokowi meminta saya untuk lebih gila dari yang biasanya. Tapi itu dalam hal melakukan perang terhadap narkotika," kata Buwas saat berada di Makassar, Senin (25/7/2016).

Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target utama peredaran narkoba oleh para bandar narkoba internasional.

Narkotika yang beredar di Indonesia, ungkap Buwas, sudah mencapai 30 ton. Terakhir BNN yang bekerjasama dengan Polri, tepatnya tahun lalu, berhasil menangkap banyak bandar dengan jumlah barang bukti 6 ton. Barang bukti tersebut berasal dari luar Indonesia.

"Jadi sekali lagi saya harus jadi orang gila. Orang gila kan tidak bisa dipidanakan sebagaimana termaktub dalam Pasal 44. Saya pasti benar-benar tindak habis seluruh jaringan narkoba. Tapi saya juga butuh peran serta semua pihak untuk mengagalkan peredaran barang haram tersebut," papar Buwas.

Guna memerangi peredaran narkoba, BNN membangun kerja sama dengan Pelindo IV, mengingat pelabuhan merupakan salah satu sarana pengiriman barang legal maupun ilegal.

"Sehingga kita harus bekerja sama dengan Pelindo IV memeriksa barang pengiriman ke Indonesia bagian timur ini, kita kerja sama melihat peran Pelindo bagaimana, BNN bagaimana," ujar Buwas.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan