Peristiwa

Wow..!! Dukungan dari Asosiasi Anti Pelakor Kota Dumai untuk Daisy Calvin Berlanjut

Papan bunga yang dikirim ibu-ibu kota Dumai untuk mendukung aksi Daisy Calvine. (istimewa)

JAKARTA (MR) - Masih ingat kiriman papan bunga kiriman seorang perempuan asal Riau yang sudah menetap di Kota Depok Jawa Barat, Daisy Calvine yang sempat viral beberapa waktu lalu?

Yup... Daisy Calvine memang sempat menghebohkan warga net dengan mengunggah kiriman papan bunga untuk memberikan ucapan selamat pembukaan salon kecantikan, yang diduga milik selingkuhan suaminya atau (pelakor). Yang bikin heboh dimana Calvine menulis ucapan selamat dengan embel-embel "Dari Istri Syah yang Suaminya Kau Rebut".

Ribuan orang mengshare ulang di media sosial Facebook, youtube, instagram bahkan juga berita yang berawal dari GoNews.co sempat kembali tayang dibeberapa media nasional.

Dukungan terus mengalir dari netizen. Komentar positif atas tindakan Daisy Calvine yang umumnya kaum hawa terus berlangsung. Tak cukup hanya memberikan tanggapan dan menyebarkan ke medsos masing-masing. Beberapa wanita yang mengaku dari Front Anti Pelakor dan Asosiasi anti Pelakor di Kota Dumai, juga mendukung dengan mengirimkan papan bunga ke halaman salon tersebut.

Beberapa foto dukungan pun kembali diungga Daisy Calvine di akun facebook Priences Daisy Calvine dengan caption: Selamat Pagee..., Salam Anti Pelakor..., The Power of Istri Syah yg Terzolimi ??. memunculkan gerakan membela istri syah yg datang dari ibu2 anti Pelakor yg ada di kota Dumai, dan mari saksikan "Bom Papan Bunga Terpanjang” untuk Pelakor ... dalam sejarah yg pernah terjadi dikota Dumai. Silahkan selfie2 yuk semuanya...?????," tulis Daisy, Senin (19/2/2018).

Saat diwawancara GoNews.co, Daisy mengaku tak akan berhenti untuk memberikan pelajaran bagi para perempuan yang suka merebut suami orang. "Bukan dendam, tapi ini bentuk pelajaran bagi mereka dan para anteknya," jawabnya kesal.

Iapun mengaku sangat berterimakasih atas tindakan beberapa ibu-ibu yang membuat papan bunga mendukung langkahnya tersebut.

Ia juga mengingatkan, agar para pelakor kembali sadar dan tidak mengganggu suami orang. "Kenapa musti haru laki orang? Kan yang lajang masih banyak, yang duda juga banyak. Yang jadi korban bukan hanya isteri Syah, tapi anak-anak dan juga keluarga," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: gonews.co




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan