Bayi Ini Butuh Uluran Tangan Untuk Operasi, Terlahir Dengan Kondisi Lambung dan Usus Keluar
Dikatakan Firnando, pihak rumah sakit menganjurkan untuk merujuk anaknya ke RSUD Pekanbaru, namun tidak sedikit dana yang diperlukan, karena proses pembedaha, perawatan sampai pemulihan memakan waktu mulai dari 1 sampai 3 bulan.
"Saat ini anak saya sedang dirawat di Ruang Injeksi Bayi RSUD Bengkalis diletakkan dalam tabung kaca dan diberi infus serta oksigen. Sekarang kami menunggu keputusan dari rumah sakit, harus dikemanakan anak saya yang malang itu," tambahnya.
Firnando juga mengaku kewalahan untuk mencari biaya untuk pengobatan anaknya, jika nanti dirujuk ke RSUD Pekanbaru, sebab dirinya yang hanya bekerja sebagai buruh mengaku tidak memiliki tabungan.
"Untuk biaya bertahan hidup saja keluarga saya kewalahan mencarinya pak, apalagi untuk hal tak terduga seperti ini. Namun saya bertekad biar saya tidak makan, yang penting anak saya bisa mendapat pengobatan selayaknya pak," sebut Firnando didampingi istrinya Rina.
Keluarga Firnando juga berharap perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar proses pengobatan bayi dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut berjalan lancar.
"Kami tentu sangat berharap Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar pengobatan anak kami ini dapat terbantu, apalagi kondisi ekonomi kami sangat lemah, tak mungkin rasanya kami memenuhi segala biaya pengobatan anak kami, jika tidak dibantu oleh berbagai pihak terutama Pemerintah," tutup. Firnando.
sumber : Riaupos.co
