Peristiwa

Dibalik Pertemuan Kim Jon Un Dan Trump di Singapura

JAKARTA (MR) - Pertemuan antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyedot perhatian seluruh dunia. Pasalnya, diplomasi kedua negara yang sering bersitegang dengan kebijakan negaranya masing-masing itu dipandang sebagai salah satu peristitwa yang bersejarah.
 
Pertemuan itu sendiri rencananya akan berlangsung di Negara Singapura. Kedua tokoh itu akan bertemu di pertemuan puncak pada 12 Juni 2018 mendatang. Kedua pejabat yang dikenal dunia itupun kini sudah berada di Singapura.
 
Berikut beberapa fakta yang terjadi dalam pertemuan diplomasi Kim - Trump 
 
1. Pertemuan Bersejarah
 
Pertemuan ini ternyata merupakan peristiwa bersejarah yang bisa disaksikan oleh seluruh manusia. Mengingat, agenda tatap muka ini adalah pertama kalinya terjadi ketika seorang pemimpin Korea Utara bertemu Presiden AS yang sama-sama masih menjabat.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kim dan Trump akan bertemu di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa 12 Juni mendatang. Pertemuan ini disinyalir akan melahirkan yang mencengangkan mata dunia.
 
2. Singapura Memperketat Pengamanan
 
Pertemuan Kim dan Trump ternyata menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk otoritas Singapura. Pasalnya, aparat keamanan telah memperketat pengamanan dihampir seluruh kota menyusul adanya pertemuan dua orang itu.
 
Bahkan, pihak Korea Utara dan Amerika Serikat juga membawa beberapa petugas keamanan terbaiknya demi menciptakan pertemuan ini aman dan lancar.
 
3. Tarik Ulur Sebelum Pertemuan
 
Menciptakan pertemuan Kim dan Trump ternyata tak semuda mengedipkan mata. Mengingat kedua negara tersebut terkenal dengan seringnya bersitegang dengan kebijakan negara masing-masing. Salah satunya adalah masalah persenjataan nuklir.
 
Setidaknya, pertemuan ini sudah sempat diwacanakan sejak lama, namun belum bisa terwujud lantaran selalu bersitegang. Tetapi, di awal tahun 2018 sekitar bulan Maret, secara mengejutkan Trump akhirnya menerima surat Kim untuk bertatap muka secara langsung.
 
4. Singapura Kucurkan Dana Rp210 Miliar Untuk Pertemuan KIM-Trump
 
Dibalik pertemuan Kim-Trump, ternyata menghabiskan dana segar. Pihak Singapura ternyata menyiapkan uang sebesar 15 ribu dollar Singapura atau setara Rp210 miliar untuk menyiapkan pertemuan itu.
 
Uang itu didominasi untuk menganggarkan kebutuhan pengamanan ekstra ketat diplomasi itu. Otoritas Singapura mengaku tidak permasalahkan adanya dana besar itu, mengingat pertemuan ini bersejarah dan dianggap tidak akan sia-sia.
 
5. Pertemuan Ini Diprediksi Membahas Soal Nuklir
 
Pertemuan bersejarah ini disebut-sebut akan lebih banyak membicarakan soal perdamaian tatanan dunia. Salah satunya adalah pelucutan senjata nuklir Korea Utara.
 
Sistem persenjataan nuklir yang dimiliki Korea Utara menjadi perhatian sendiri untuk Amerika Serikat. Mengingat, sejak tahun 2017, Korea Utara telah berhasil mengembangkan senjata nuklir yang canggih dan bisa membuat Amerika Serikat ketar-ketir.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan