Dua Pengibar Bendera ISIS di Jawa Tengah di Tangkap Polisi
Titik kumpul para peserta berada di Musala Rest Area Desa Kledung, perbatasan Temanggung-Wonosobo pada 16 Agustus 2016. Namun rencana pendakian yang rencananya dilakukan pukul 21.00 WIB, akhirnya digagalkan aparat.
Liliek menjelaskan, keduanya kini masih terus menjalani pemeriksaan secara intensif di Markas Polres Temanggung. Selain menyita atribut bendera ISIS, petugas juga mengamankan sejumlah peralatan mandi serta bekal makanan dan minuman untuk bekal di puncak gunung.
Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, menjelaskan bahwa pengungkapan itu awalnya dari informasi di dunia maya, yakni grup pada aplikasi percakapan Telegram. Seorang di antara mereka, Abu Syamil, menjadwalkan kopi darat dan sekaligus melakukan idad menaiki Gunung Sumbing pada 16 Agustus 2016.
Direncanakan ada sekitar 8-10 orang, yang mayoritas berasal dari kelompk ikhwan wilayah pantai utara Jawa, seperti Brebes, Tegal, dan Semarang di Jawa Tengah. Namun tak dirinci siapa saja nama para ikhwan yang akan mengibarkan bendera ISIS itu.
Mengetahui adanya informasi itu, Kapolres Wonosobo langsung menginstruksikan aparatnya untuk menggagalkan rencana aksi mereka dan langsung siaga di rest area Kledung Pass.*** (viva.co.id)
