Nasional

Usai Diperiksa KPK Adik Bambang Widjojanto Bungkam

Manajer Senior Peralatan PT Pelindo II Haryadi Budi Kuncoro (kanan) bungkam usai diperiksa KPK. (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)

Karena itu, kata Priharsa, KPK berupaya terus berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal pertukaran informasi atau dokumen terkait penanganan kasus ini. Koordinasi informasi dan dokumen dilakukan guna mempercepat penanganan perkara ini baik dari sisi kepolisian maupun KPK.

"Yang dimaksud kerjasama penanganan perkara terkait kasus ini itu karena kepolisian juga telah melakukan penyidika. Jadi kemungkinan ada sejumlah dokumen yang bisa digunakan untuk kedua kasus," kata Priharsa. 

Dalam kasus tersebut, penyidik sudah menetapkan seorang tersangka lain yakni bekas Direktur Teknik Ferialdy Noerlan. Dia disebut polisi bertanggungjawab atas seluruh proses pengadaan alat-alat itu.

Sementara itu, Haryadi yang menjabat sebagai staf Ferialdy, diduga membantu atasannya itu melakukan korupsi. Atas perbuatan tersangka, negara dirugikan sebesar Rp37,9 miliar.

KPK mengendus ada modus korupsi yang diduga dilakukan Lino melalui penunjukkan langsung perusahaan penggarap proyek pengadaan tiga buah QCC tahun 2010, PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery, Ltd (HDHM). Merujuk data paparan praperadilan KPK, Lino menginstruksikan perubahan spesifikasi QCC yang dibutuhkan dari single liftke twin lift.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan