MONITORRIAU.COM - Mobil terbang kini telah menjadi kenyataan setelah perusahaan startup asal Amerika Serikat membuka pemesanan.

Teknologi di dunia otomotif terus berkembang. bahkan, perusahaan startup asal Amerika Serikat bernama Terrafugia baru-baru ini membuka pemesanan mobil terbang.

Pria Ganteng atau Baik Hati? Ini yang Lebih Dipilih WanitaIni Lho Alasan Kamu Nggak Boleh Minder Dengan Bentuk Tubuh Gemuk

Mengutip dari Carbuzz dalam Liputan6.com mobil terbang yang disebut Transition itu dikabarkan akan dijual dengan perkiraan harga awal US$ 280 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar.

Artinya, harga mobil terbang buatan Amerika Serikat yang kini diambil alih raksasa otomotif Cina Geely itu sama seperti dengan deretan supercar sekelas McLaren 720S atau Ferrari 488.

Seperti diketahui, Terrafugia Transition ini memiliki desain seperti pesawat terbang dengan sayap besar melipat pada bagian samping. Untuk berubah dari mobil menjadi pesawat, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu menit.

Meski bisa disebut mobil pesawat namun konsumen yang membelinya bisa menggunakan SIM dan sertifikat sebagai pilot pada umumnya.
Mobil ini juga dapat memuat 2 orang penumpang.

Kehebatan mobil ini juga telah disokong berkat mesin Rotax empat silider berkekuatan 100 Tk dan mampu melesat di udara hingga 100 mil per jam atau sekitar 160 km/jam. Namun, mobil ini bisa memiliki tenaga lebih besar lagi karena sudah dibenamkan mesin hybrid .

Dengan begitu, Terrafugia Transition menjadi mobil terbang pertama yang dijual bebas dipasaran. Mobil ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan maksimal 240 km/jam di darat dan 720 km/jam saat mengudara.***

Sumber: otosia.com