MONITORRIAU.COM - Keselamatan berkendara juga ditentukan oleh seberapa kuat mobil yang dipakai. Atau seberapa banyak fitur keselamatan yang bisa mengurangi risiko fatal akibat cedera kecelakaan.

Berangsur-angsur konsumen peduli tentang hal ini. Melalui uji tabrak yang dilakukan oleh ASEAN NCAP (New Car Assessment Program), produk dari berbagai pabrikan diuji untuk melihat seberapa aman. Hal ini bisa menjadi rujukan bagi para calon konsumen.

Kali ini giliran Wuling Confero yang harus rela ditabrak dari berbagai arah. Ada dua kategori hasil uji tabrak, proteksi untuk penumpang dewasa dan proteksi untuk penumpang anak-anak.

Uji tabrak ini menggunakan dummy atau boneka untuk menunjukkan bagian mana dari mobil ini yang kurang aman. Untuk penumpang dewasa, MPV Wuling ini mendapatkan nilai 20.33 poin.

Untuk penumpang dewasa, perlindungan kurang baik terjadi untuk bagian kepala dan dada saat diuji tabrak dari depan. Dada penumpang depan juga menerima perlindungan marjinal dalam tes dampak frontal.

Sementara saat ditabrak dari sisi samping, MPV 7-penumpang ini memberi perlindungan yang memadai untuk dada pengemudi. Sementara untuk perlindungan penumpang anak-anak, COnfero buatan tahun 2018 ini mendapatkan nilai 11.05 poin.

Wuling Confero yang diuji tabrak ini adalah varian 1.5 DVVT model 2018. Wuling Confero juga menjadi model pertama di bawah merek Wuling yang sedang diuji oleh ASEAN NCAP.

Tak ada airbag yang dipasang pada model Confero yang diuji, hanya dilengkapi dengan seatbelt. Sistem pengingat untuk pengemudi dan penumpang depan dipasang sebagai standar seluruh varian.

Namun, semua varian Confero tak memiliki fitur electronic stability control. Hanya ada Anti-lock Braking System untuk varian yang lebih tinggi.

Dengan nilai keseluruhan 36,94 poin, Wuling Confero hanya mampu memenuhi syarat peringkat ASEAN NCAP 1-bintang.***

 

_{Sumber: Otosia.com}