Peristiwa

Gempa M5,3 Guncang Sumbawa, Terasa Hingga Bima dan Lombok

MONITORRIAU.COM  - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (13/5/2020) sekira pukul 16.15 WIB. Gempa yang berpusat di laut pada jarak 70 km arah Tenggara Kota Sumbawa Besar, NTB itu, getarannya terasa hingga ke Bima dan Lombok.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sumbawa dengan skala III-IV MMI. (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Bima, Dompu, dengan skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/6/2020).

"Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Karangasem, dan Labuan Bajo, dengan skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," sambungnya.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,04 LS dan 117,90 BT pada kedalaman 11 Km.

Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Rahmat, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gem pabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Hingga pukul 16.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima kali aktivitas gempab umi susulan (aftershock). BMKG mengimbau agar masyatakat tidak panik dan tidak terpengaruh informasi bohong.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujar Rahmat.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," imbuhnya.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan