Opini

Resensi Buku Oleh Fadilla

Fadilla
Judul buku : Siapa Sebenarnya SOEHARTO fakta dan kesaksian para pelaku Sejarah G-30-S/PKI
Penulis : Eros Djarot, dkk
Penerbit: Mediakita
Cetakan ke : Pertama
Tahun terbit : Juli 2006
Jumlah halaman : viii + 120
ISBN : 979-794-008-x
 
 
Siapa Sebenarnya SOEHARTO fakta dan kesaksian para pelaku Sejarah G-30-S/PKI
Pada buku ini banyak sekali mengupas fakta yang terjadi dengan mengguakan sub judul sehingga memudahkan pembaca membacanya, pada buku ini judul pertama adalah :
 
Sejarah, di Antara Kebeneran dan Pembenaran
 
Dalam situasi dan kondisi yang membingungkan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada kebenaran sejarah G30S, dalam proses pembuatan film yang terjadi dengan proses dan hasil akhir peristiwa G30S dan PKI disatu sisi dan Soeharto di sisi lain. Dalam hal ini, kolonel Ltief-Sjam da Aidit bertindak selaku sutradara film yang sesungguhnya yang sengaja mengambil kudeta sebagai pilihan cerita, sementara sutradara pengaruh sesuangguhnya adalah soeharto dan konco-konconnya. Lalu siapa pula yang bertindak sebagai produser dari fil satu ini? Menurut berbagai narasumber, CIA lah produser film ini sementara Dewan Jenderal dan PKI menjadi pelakon utamanya.
 
Membaca Ulang Jejak Soeharto
 
Banyak yang masih tidak mengetahui bagaimana sebenarnya kesaksian soeharto mengenai pemberantasan yang dilakukan oleh para jenderal. Ia menyampaikan pengakuan yang berbeda-beda menurut versinya latif tidak memberitahukannya bahwa mereka akan melakukan pembantaian pada jenderal. Namun pengakuan latif berbeda ia mengatakan bahwa ia sempat memberitahukan kepada soeharto bahwa akan ada pembantaian pada jenderal namun ia acuh saja. Soeharto tau apa yang ia harus lakukan. Dimana ia baru bertindak ketika para jenderal terbunuh, muncul ke area bagai koboi yang menggunakan kuda putih dengan peluru yang tek pernah meleset pada sasaran, dan membereskan lawan-lawannya. Sampai kemudia ia menggenggam supersemar tersebut dan menyekap bung karno di kamar hingga presiden pertama itu meninggal dan ia “menjadi pahlawan”.
 
Latief dan Untung Sangat Aktif
 
ini dilakukan wawancara dengan Mayjen TNI(purn) Tahir, perwiraa pelaksana teperpu. Pada saat wawancara berlangsung, senin 28 september 1988, tahir berusia 80 Tahun
 
 
Rengkostrad Pasti Tahu 
 
Pada sub ini dilakukan wawancara dengan mayor TNI (purn) soekarbi, wakil komandan bataliyon 530/para/brawijaaya. Pada saat wawancara berlangsung, kamis 24 september 1998, sukarbi berusia 73 tahun.
 
Saat Itulah, Soeharto Mulai Didekati CIA
 
Wawancara dengan Anton ngenget, mantan agen rahasia RI-CIA-KGB
Pada wawancara ini memfokuskan kepada apa ayang diketahui oleh anton tentang soeharto?, kemudian apakah soeharti masuk ‘kelompok pathuk”?, aliran politik soeharto cenderung ke mena?,kenapa?, selepas dari SSKAD, bagaimana kelanjutan karir soeharto?, anda terus aktif disitu?, bagaimana perkembangan selanjutnya?, bagaiman proses meletusnya G-30-S?
 
Rekayasa di Seputar G-30-S
 
Ketika itu soeharto mengatakan seolah-olah para jenderal itu disiksa sebelum dibunuh, setelah para jenazah para jenderal diangkat dari lubang buaya soeharto merintah kan beberapa dokter militer untuk memeriksa semua jenderal di ruang oprasi RSPAD. Namun hasil dar pemeriksaan itu tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan soeharto. para dokter tidak menemukan bekas luka atau bekas aniaya ditubuh para jenderal. Namun para dokter bungkam tak memberitahukan yang sebenarnya. Hingga akhirnya hasil keluar dan dokter membenarkan bawah tak ada bekas luka ditubuh para jenderal seblum terbunuh.
 
Melacak The Soeharto-CIA, Connection
 
Siapa sebenarnya soeharto? Pertanyaan yang seperti itu layak untuk diajukan kalua kita ingin menguak teka-teki peristiwa G30S. dari berbagai hipotesis dan analisis, terungkap ada bebarapa keanehan. Misalnya tiga orang penggerak G30S(latief, untung, soepardjo) oleh banyak kalangan dikenal sebagai orang-orang dekat soeharto. Bahkan dari cerita seputas peristiwa di masa lalu, tergambarkan adanya hubungan yang tidak sebatas atasan-bawahan saja.
 
Kata Bung Karno Harus Sadarkan Soeharto
 
Wawancara dengan dayno, pendiri kelompok pethuk dan mantan anggota dewan psi. dimana pada sub juduk ini dilakukan wawancara dengan pertanyaan pertanyaan yang cukup banyak mulai dari bagaimana sejarah berdirinya kelompok pathuk? Apa anggota pathuk hanya empat orang itu?kegiatan kelompok pathuk itu sendiri apa? Kebarnya soeharto juga terlibat dalam kelompok pathuk? Bagaimana ceritanya hingga soeharto terlibat? Berapa lama soeharto terlibat didalam kelompok pathuk? Apakah sejak saat itu soeharto dekat dengan sjam? Sjam kerap menemui soeharto? Sampai kapan sjam menemui soeharto?
 
Bung Karno Terkejut
 
Wawancara dengan kolonel CMP(purn) maulwi saelan, mantan wakil komandan resim cakwabirawa(1954-1966) dan ajudan pribadi bung karno (1966-1967). Pertanyaan -pertanyaan yang diajukan adalah di mana anda saat terjadi G30S? apa penilaian anda terhadap soeharto?
 
Dendamnya Kepada Pronoto Bukan Main
 
Wawancara dengan sri mulyono herlambang, mantan Menteri penglima Angkatan udara, pengganti omar shani. Pasukan RPKAD yang dipimpin oleh C.I. Sentosa bergerak maju menuju lubang buaya. Sementara itu, pasukan tank yang dipimpin oleh sarwo edhi itu masuk ke Halim.
 
Di Bawah Bayang-Bayang Jendera Pedagang
 
munculnya pertikaian di kalangan Ade ia menyertai meledaknya G 30 S adalah perebutan kue ekonomi. 1947, Hatta berniat memangkas persoalan gitar dari 810000 menjadi 217000, karena keterbatasan anggaran. Muncul perlawanan dari sejumlah perwira menengah, terutama yang berasal dari lah stiker rakyat dan peta.
 
Konflik Internal Soeharto dan AD
 
Sehari setelah jatuh nya Soeharto, diberitakan letjen TNI Prabowo Subianto membuat beberapa manuver, antara lain mengarahkan sejumlah besar pasukan di seputar istana, sebagai show off Prabowo. Konon Letjen TNI Prabowo juga sempat menghadap Habibie, agar mencopot jendral TNI Wiranto selaku pangan. Dua peristiwa itu merupakan petunjuk adanya konflik yang sangat tajam antara Wiranto dan Prabowo. Konflik yang dulunya tertutup, kemudian menjadi Konflik terbuka.
 
Amerika Campur Tangan
 
Wawancara dengan mengenai Sophiaan, mantan duta besar RI di moskow. Pada wawancara ini ada beberapa pertanyaan yang diajukan yang mana wawancara tersebut berisikan sejauh anda tahu, bagaimana sikap Soeharto sebelum meletus G 30 S PKI?Menurut anda, apa peran Soeharto dalam peristiwa G 30 S? Bagaimana hubungan Soeharto, Aidit, dan sjam?Haryo kecil menyatakan anda menerima dokumen dokumen CIA? bisa di jelaskan isi dokumen CIA? Apakah Soeharto juga menjalin hubungan dengan CIA?Bagaimana dengan KGB?Edith datang ke Soviet untuk apa? Anda tahu dari mana Moscow tak menyetujui? Bagaimana peranan RRT?
 
Soeharto itu Akan Dikeluarkan dari AD
 
Wawncara dengan mayjen (purn) Hario padmodiwirio ( Hario Kecik) mantan pangdam mulawarman. Pada wawancara ini rada apa keberapa pertanyaan yang diajukan yang mana pertanyaannya itu bisa jelaskan tugas anda di sekitaran tahun 1965?Apa betul waktu itu ada konflik Soeharto Yani? Waktu itu anda sudah kenal Soeharto? Mengapa soebroto membela Soeharto? Ada yang bilang Soeharto terlibat G 30 S, apa komentar anda? Bagaimana ceritanya? ApakahTiga kesatuan pasukan itu yang dalam film G 30 S disebut pasukan tak teridentifikasi?
 
Aksi Pembantaian Gaya Soeharto
 
Di sini dijelaskan bahwa tak bisa disangsikan lagi, dia Soeharto melakukan pembantaian itu pada saat wawancara Katy Kandani menyebutkan hal itu dalam suratnya kepada data. Sejak 1989, hati secara intens melihat meneliti sejauh mana peranan Chia di seputar peristiwa G 30 S PKI. Ia tergelap melakukan penelitian ini setelah menemukan sebuah dokumen Kia bahwa, sejak meletusnya G30S, terjadi pembantaian terhadap setidaknya 250000 nyawa, yang diduga terlibat PKI atau simpatisannya. Apalagi mantan anggota CIA yang bertugas di Jakarta pada tahun 1964 sampai 1667 membenarkannya. Gehe menggambarkan , Pembantaian itu sebagai salah satu tragedi terburuk dalam sejarah kemanusiaan di abad kedua puluh.
 
Selama Yani Masih Ada, Soeharto tidak Mungkin Naik
 
Wawancara dengan DR. Ben Anderson. Penulis cornell paper, tinggal di Amerika Serikat.Dalam wawancara ini terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan yaitu berbagai pendapat mengatakan bahwa dalang utama G30S/PKI bukan PKI, melainkan Soeharto. Benarkah demikian? Kemudian beliau menjawab saya kira belum bisa dibuktikan 100%. Memang ada beberapa fakta bahwa kalian Latif beberapa kali menemui Soeharto di berbagai kesempatan, lalu memberitahu Soeharto bahwa akan ada suatu aksi terhadap dewan jendral itu Ahmad Yani dan kawan-kawannya.
 
Hari-hari Akhir Pelaku
 
Anggota Politbir PKI Yang proses kematiannya paling jelas mungkin hanya Sudisman. Setelah sempat lari ke Pedalaman Jawa tengah selesai peristiwa, Sudisman akhirnya tertangkap aparat intelijen Kodim Jakarta pusat dan dipenjarakan di RT M Budi Utomo selama proses mah Milu. Sudisman juga divonis mati. Anggota polip berita lain yang sempat diadili adalah njono. Ada sedikit kejelasan soal nasib nya sedangkan yang lain tak jelas nasibnya, mati atau menghilang begitu saja.
 
Sjam Erat dengan Soeharto
 
pertanyaan selanjutnya menurut anda adakah peran Soeharto dalam G 30 S? Beliau menjawab bahwa ia menduga Soeharto terlibat dalam peristiwa itu asumsinya beranggapan bahwa dari beberapa Peristiwa sebelum G 30 S. Pada peristiwa 3 Juli 1946 di Yogyakarta terjadi penculikan terhadap sultan Syahrir. Itu merupakan pembangkangan terhadap Bung Karno dan Soeharto berada di belakang penculikan itu bersama Tan Malaka dan Darsono.
 
Mereka Melaksanakan Perintah Sjam
 
Wawancara dengan kolonel latief, mantan komando brigif I/ jaya. Kolonel Latif merupakan perwira AD Yang dibina biro khusus PKI. Ia orang yang dekat dengan Soeharto, baik secara pribadi maupun dalam karir kemiliteran nya. Setelah G 30 S, ia di Adili bukan karena keterlibatannya dengan PKI melainkan dengan tuduhan makar Untuk menggulingkan pemerintahan.
 
Soeharto Memang Pintar
 
Wawancara dengan ny.supeni, tokoh PNI, mantan dubes keliling. Ini dilakukan wawancara pada mantan Dubes Keliling Yang mana pertanyaan memang diajukan iyalah, Nama anda termasuk dalam dewan revolusi? Beliau menjawab saya tidak tahu siapa yang masukan lagi pula saya baru pulang berpergian dari luar negeri karena nama Bung Karno tak masuk saya menolak, berikutnya ketika itu anda berada di mana? Apa yang dilakukan kemudian? Anda kontak dengan Bung Karno?
Bung Karno Nangis di Pundak Saya
Wawancara dengan prof.Dr Mahar Mardjono, anggota Tim dokter kepresidenan, mantan rektor. Mau aja ini ada beberapa yaitu bagaimana oleh Anda menjadi anggota Tim dokter kepresidenan? Kemudian beliau menjawab pertama kali saya memeriksa Bung Karno sebelum 17 Agustus 1000 SMA 165
 
Hari-hari Soekarno
 
Napasnya tinggal satu satu. Saya dengan Mega membisikan Syahadat. Sekitar pukul tujuh pagi bapak akhirnya meninggal demikian penuturan salah seorang anak Soekarno. Secara rinci dia masih ingat bagaimana kondisi ayahnya semakin hari semakin memburuk setelah dipindahkan ke Wisma yang Sudah dijaga aparat keamanan. Ayahnya tidak boleh menulis tidak boleh berjalan jalan di halaman dan akhirnya dia banyak tidur sambil membaca koran dan majalah yang udah disortir akibatnya tubuh Bung Karno makin gemuk. Maret 1969 kondisi tubuh Bung Karno mana berjalan saja harus di papah Salat pun harus dilakukan sambil ber Baring di sofa. Pada 6 Juni 1970 Bung Karno tidak bisa bangun. Kondisinya kritis sebentar sebentar menanyakan waktu sampai akhirnya pada 21 Juli 1000 SMA 170 sekitar pukul tujuh pagi Bung Karno meninggal mahar Mardijono Menolak menjawab pertanyaan apa sebab persisnya kematian Bung Karno
 
Hari-hari Seputar G-30-S
 
21 September 1965 pang Kostrad Mayjend Soeharto kirim radio gram ke Ayon 530 / Brawijaya, dan 454 / Diponegoro dan 328 / Siliwangi akan segera ke Jakarta untuk mengikuti upacara HUT ABRI kedua puluh 5 Oktober 23 September 1965 Sugeng Sugiarto memberi laporan tertulis pada seorang pejabat tinggi Koti tentang adanya rencana kudeta. Pejabat tinggi kota tersebut melaporkan kepada poin kedua that, tapi laporan diterima oleh sekretaris yang bernama Suni Adi lalu diteruskan kepada Bung Karno
 
32 Tahun Menunggangi PKI
 
G-30-S sudah 33 tahun berlalu bahkan Soeharto, orang yang dianggap tokoh utama di balik gerak dan menumpas Gestapu, ternyata sudah lengser sepanjang pemerintahannya Soeharto berusaha terus meneriakan bahaya laten TEKI. Orang menuntut soal tanah dituding TEKI.
 
Menutup Penjara Trauma Masa Lalu
 
Sebagai bangsa ternyata kita masih belum mampu percaya diri selesai dengan masalalunya bahkan sadar atau tidak kebijakan politik nasional kita telah dengan sengaja mengiringi setiap warga untuk hidup terkungkung dalam troma masa lalu. Peringatan kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober yang dimaksud untuk mengenang kekejaman pemberontakan G 30 S PKI Allah orde Baru, sudah bukan lagi menjadi peristiwa kebudayaan yang bertumpu pada tujuan pemberontakan kepentingan idiologi bangsa dan negara.
 
Sejarah G 30 S Ada Beberapa Versi
 
Wawancara dengan dokter Taufik Abdullah, sejarawan.
Banyak yang menilai ada Sisi gelap dari peristiwa G30S/PKI. Menurut anda, apa Sisi gelap itu? Dan beliau pun menjawab wah, saya nggak tahu. Tapi setahu saya bukan Sisi gelapnya. Ada yang dipermasalahkan banyak orang yakni pertama mulai dari Soekarno apakah dia terlibat atau tidak. Kedua apakah Soeharto tahu atau tidak. Ketiga apakah Soeharto ikut bermain di dalamnya atau tidak. Empat apakah ini masalah internal angkatan darat atau memang bagian dari rencana PKI. Itukan yang harus diperdebatkan orang kemudian yang juga masalah adalah Supersemar, kalau dikatakan Bung Karno ditodong itu ngawur.
 
Kelebihan Buku ini menurut saya adalah:
Cover buku yang menarik dan menarik perhatian pembaca, Judul buku dengan cover buku sesuai karena pada cover dilengkapai dengan gambar. Pada buku ini terdapat 26 sub judul yang dikupas didalamnya. Isi buku ini cukup lengkap membahas fakta-fakta yang ada dengan menggunakan Bahasa dan kalimat-kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca. Dengan isi yang menarik sehingga para pembaca terbawa suasana yang diceitakan didalam buku ini. Buku ini merupakan salah satu buku kontroversi sejarah G30S yang dikupas tidak kalah menarik dengan buku-buku lainnya.
 
Kelemahan buku ini menurut saya adalah:
Kekurangan pada buku ini terdapat pada halaman yang cukup banyak sehingga para pembaca susah merasa malas ketika melihat buku yag cukup tebal, kemudian pada bagian isi hanya berfokus pada tulisan semua tanpa adanya gambar yang dapat menarik perhatian para pembaca agar pembaca tidak merasa bosan hanya melihat tulisan.
 
 
 
Nama : Fadilla
Nim : 19046082
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Resensi Buku : Siapa Sebenarnya SOEHARTO fakta dan kesaksian para pelaku Sejarah G-30-S/PKI
Dosen Pengampu : Piki Setra Pernantah, M.Pd
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan