Mantap...!!! Buwas dan Komisi III Siap Ungkap Kebenaran 'Wasiat' Fredi Budiman
MonitorRiau.com, Jakarta - Pengakuan terpidana mati Fredi Budiman kepada Koordinator KontraS Haris Azahar, membuat Masinton Pasaribu anggota Komisi III DPR RI merinding. Hal ini karena, isinya antara lain soal dugaan keterlibatan oknum BNN, kepolisian dan TNI dalam jaringan perdagangan narkoba.
Fredi merupakan gembong narkoba yang telah dieksekusi regu tembak dini hari Jum’at (29/7/2016) di Nusakambangan, Jawa Tengah. Kalau kesaksian Haris berdasarkan pengakuan Fredi itu benar, Masinton meminta ditelusuri.
"Kalau benar informasi yang disampaikan Fredi kepada Haris, merinding juga saya. Di situ melibatkan oknum BNN, polri, perwira tinggi TNI. Ada yang nitip-nitip harga segala, ini kan memang permainan sindikat mafia yang bukan lagi ecek-ecek," kata Masinton di Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Karenanya informasi tersebut menarik ditelusuri. Komisi III menurutnya juga bisa mengundang Haris untuk berdiskusi soal kebenaran pengakuan Fredi. Sebab, kalau dibiarkan info itu hanya sebatas wasiat saja.
Politikus PDIP itu menyebutkan, kalau sindikat narkoba sudah terorganisir dan melibatkan banyak aparatur negara, itu sudah membahayakan negara. Untuk itu informasi dari KontraS perlu diurai.
"Ini Kayak cerita di film jadinya. Fredi menggunakan mobil jenderal TNI bintang dua, berisi narkotika dari Medan ke Jakarta, kan begitu kesaksian Haris. Kita bisa bayangkan dalam waktu dua hari tiga malam di perjalanan," ujar Masinton.