Riau

Pemkab Inhil Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau Ke-61

TEMBILAHAN (MR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar upacara peringatan hari jadi Provinsi Riau ke-61 tahun 2018. Upacara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan, Kamis (9/8/2018) kemarin.

Pagi itu, bertindak sebagai Pembina upacara adalah Wakil Ketua DPRD Inhil, Syahruddin dan diikuti Asisten dan pejabat eselon dan staf di lingkungan Pemkab Inhil serta TNI/Polri.

Wakil Ketua DPRD Inhil mengatakan, hari jadi ke-61 Povinsi Riau tahun 2018 ini memberikan nuansa semarak perhelatannya. Dilihat kembali kilas balik lahirnya Provinsi Riau silam bersama-sama tokoh-tokoh Riau yang begitu gigih berjuang untuk menetapkan Riau sebagai Provinsi di Pulau Sumatera dan juga bagian NKRI.

"Perjuangan tokoh-tokoh Riau kala itu sungguh pun menjadi suri tauladan bagi kita semua, bahwa semuanya ini untuk kemaslahatan masyarakat Riau sendiri," katanya.

Marwah Riau begitu membahana ke seluruh nusantara di kala alam dan adat budayanya begitu besar. Dengan peringatan hari jadi ini sejatinya memberi ruang bagi anak negeri untuk berpacu mewujudkan riau yang makmur dan sejahtera. Sejalan dengan visi riau 2025, yakni terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di asia tenggara tahun 2025. Bukan suatu hal yang mustahil untuk kita wujudkan.

Provinsi Riau dalam kurun waktu 2014-2017 telah mampu memperbaiki ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat, yang digambarkan dengan indeks gini rasio Provinsi Riau yang mengalami penurunan dari 0,379 menjadi 0,325 atau tergolong dalam kategori relatif merata.

Sementara itu, kemajuan yang dicapai provinsi riau dalam penanggulangan kemiskinan selaras dengan capaian sdgs 2017 pada pencapaian sebesar 7,41 persen atau menurun sebesar 1,41 persen dari tahun 2015.

Perkembangan investasi di Provinsi Riau dari tahun 2014 menunjukkan trend yang positif, dimana realisasi investasi pmdn pada tahun 2014 sebesar 7,77 triliun rupiah, meningkat menjadi sebesar 10,83 triliun rupiah pada tahun 2017, sedangkan pma terjadi penurunan, dimana pada tahun 2014 sebesar 1.369,56 juta US$ menjadi 1.061,10 juta US$ pada tahun 2017.

Sejalan dengan telah ditetapkannya peraturan daerah nomor 10 tahun 2018 tentang RTRW Provinsi Riau, maka diharapkan kedepan investasi ini akan semakin meningkat.

"Sejalan dengan tema hari jadi ke-61 Provinsi Riau tahun 2018 ini pendayagunaan sumber daya perairan untuk kemakmuran dengan tagline transformasi menuju kemakmuran. Tema tersebut harus mampu kita wujudkan dengan mengembangkan potensi-potensi perairan yang begitu luas oleh anak negeri ini," tambahnya.

Dengan 4 sungai yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Riau semenjak dahulu kala. Kekayaan alam berupa migas telah merubah wajah Riau yang dulunya terkenal gersang, namun menjadi madu bagi pendatang untuk berkarya di tanah melayu ini.

Corak ragam adat budaya riau telah begitu terbilang kemana-mana, namun tetap menjadi junjungan anak negeri untuk tetap dipertahankan hingga ke generasi berikutnya.

"Kita lihat khazanah budaya melayu yang begitu kental dengan kemelayuannya telah mengangkat marwah Riau terdepan. Tunjuk ajar melayu menjadi pedoman pengajaran bagi seluruh masyarakat untuk tetap tegak menghadapi era globalisasi yang begitu kuat pengaruhnya," ujarnya.

Disamping itu, juga bangga masuknya muatan lokal budaya melayu menjadi tantangan untuk majunya budaya melayu bagi generasi belia saat ini. Telah dicanangkan juga penguatan muatan lokal melayu beberapa waktu yang lalu untuk menjadi kurikulum dalam dunia pendidikan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.***(adv)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan